BARITO UTARA, BORNEO24.COM – Untuk membangun kesadaran pentingnya pengembangan perpustakaan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Barito Utara berkomitmen mengembangkan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Salah satunya dengan melaksanakan kegiatan stakeholder meeting di Aaula Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Selasa (26/11/2019).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Barito Utara Edy Nugraha mengatakan, melalui pertemuan ini diharapkan kendala atas tantangan yang ada dalam mengimplementasikan program transformasi perpustakaan bisa mendapatkan solusi.
“Dimana perpustakaan bukan lagi tempat untuk membaca atau pinjam buku saja. Akan tetapi juga bisa memfasilitasi seluruh kegiatan masyarakat,”ujarnya.
Sementara itu Bupati Barito Utara H Nadasyah dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan Ledianto, mengatakan perpustakaan bertujuan memberikan layanan kepada pemustaka dalam meningkatkan gemar membaca, serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ini tentu saja membutuhkan dukungan dari berbagai pihak dikarenakan sumber daya yang ada di dinas kearsipan dan perpustakaan Kabupaten Barito Utara terbatas.
Discussion about this post