Kotawaringin Barat, Borneo24.com – Kembalinya Setu, terduga pelaku pencurian cawat yang sempat menghilang selama lima bulan terakhir, membuat Warga RT.10 Desa Natai Baru, Kecamatan Arut Selatan menjadi resah.
Pasalnya Setu dianggap mengidap kelainan, lantaran kerap mengambil celana dalam wanita yang dikeringkan di tali jemuran. Maka tak heran, jika banyak warga terutama kaum wanita menjadi khawatir, celana dalam mereka raib kembali.
Bahkan pada bulan Januari silam, pondok/gubuk yang menjadi kediaman Setu sempat didatangi warga, dan mereka menemukan banyak pakaian wanita di dalam gubuk tersebut.
Diantaranya terdapat boneka yang dipasangi baju dan celana dalam wanita. Kepala Desa Natai Baru Armiarti membenarkan kabar tersebut, Jumat (24/12/2020).
Kendati demikian, dirinya belum melihat langsung kembalinya yang bersangkutan. Namun, dia sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian menyikapi kasus tersebut.
“Kabarnya memang seperti itu, tapi saya juga belum pernah lihat sendiri. Dan intel dari Polsek Arsel siap menangkap apabila yg bersangkutan benar-benar sudah balik,” ujar Armiarti.
Ia berharap pihak kepolisian dapat memberikan pembinaan kepada Setu.
“Saya berharap dari pihak kepolisian segera bisa menangkap pelaku, untuk dibina,” lanjutnya.(***)
Discussion about this post