Jakarta, Borneo24.com – Saat Anda membaca berita atau cerita tentang virus corona Covid-19 dan tiba-tiba merasa tenggorokan nyeri, gatal, hingga meriang, maka itu hal wajar.
Hal ini dikatakan oleh dr. Andri,SpKJ,FACLP dalam cuitan di akun twitternya.
“Masa saat ini ketika kita membaca berita atau cerita tentang gejala virus #corona atau #COVID19 dan tiba2 kita merasa tenggorokan kita agak gatal, nyeri dan merasa agak sedikit meriang walaupun suhu tubuh normal… ITU WAJAR… Reaksi psikosomatik tubuh saat ini memang terasa.”
Dokter tersebut menambahkan kalau kondisi tersebut merupakan reaksi Psikosomatik. Dilansir dari situs alodokter.com, psikosomatik bisa diartikan sebagai penyakit atau keluhan fisik yang disebabkan maupun diperburuk oleh pengaruh faktor mental pada diri seseorang. Psikosomatik biasanya berawal dari masalah psikologis, seperti takut, stres, depresi, atau cemas.
Dan reaksi tersebut menimbulkan kecemasan.
“Salah satu yg membuat reaksi ini bisa timbul adalah KECEMASAN kita yang dipicu oleh berita-berita yang terus menerus terkait #COVID19 ini. Amygdala atau pusat rasa cemas sekaligus memori kita jd terlalu aktif bekerja, akhirnya kadang dia tidak sanggup mengatasi kerja berat itu.” tambahnya.
Dokter Andri kemudian menambahkan dan menyarankan lagi agar tetap optimis dan selalu pancarkan energi positif.
“ Lakukan hal lain selain browsing, lakukan hobi yg menyenangkan & sebarkan optimisme kita bisa lewati semua ini”
Semantara, warganet lain menceritakan pengalaman psikosomatik dan banyak juga menanyakan beberapa pertanyaan, seperti di cuitan akun @putrikhilda.
“Adakah cara membedakan gejala psikosomatik dengan gejala yang sesungguhnya dok?”
Dan dibalas oleh dokter Andri.
”Ada bbrp hal yg biasanya dikaitkan dgn gejala psikosomatik, gejala hilang timbul, tdk terus menerus, berpindah2 gejalanya, pemeriksaan objektif bisa dilakukan pd kondisi spt sekarang ingat klo ada demam tinggi, batuk pilek dan sesak nafas lebih baik segera ke RS“.
Thread tersebut sudah diretweet sebanyak 57k dan dilike sebanyak 70.6k.
