Kotawaringin Barat, Borneo24.com – Dalam menangani masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kotawaringin Barat, Pemkab Kobar berencana mengusulkan pemadaman melalui jalur udara kepada pemerintah pusat.
Saat ditemui di lokasi karhutla Jalan Pangkalan Bun – Kolam (27/2) Sabtu sore, Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah mengatakan, saat ini pihaknya telah berupaya mengusulkan heli water bombing kepada BNPB RI.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini juga sesuai dengan permohonan kita juga ingin dari BNPB pusat itu meminjamkan heli water bombing,” ujar Bupati Nurhidayah.
Pasalnya tim gabungan telah berupaya melakukan pemadaman, namun sulitnya medan membuat upaya yang dilakukan belum maksimal.
“Karna ada beberapa jangkauan yang tidak bisa kita jangkau melalui alat kelengkapan (pemadaman) darat. Jadi kami bermohon terutama bantuan dari udara untuk penyemprotan itu,” jelas Bupati.
Selain mengusulkan pemadaman melalui jalur udara, Pemerintah Kotawaringin Barat juga akan menetapkan status siaga bencana karhutla.
“Kita akan menetapkan status siaga darurat kebencanaan karhutla,” imbuh Bupati.
Dengan akan ditetapkan siaga bencana karhutla, semua pihak diberbagai lapisan diminta terlibat dalam pencegahan bencana kebakaran hutan lahan, baik di tingkat kecamatan, kelurahan, pemerintaham desa maupun pihak korporasi. (***)