KAPUAS – Minggu (24/2/2019), Polres Kapuas melakukan Revolusi Mental Gerakan Seribu Rupiah setiap hari sebagai bentuk kepedulian kepada kaum Dhuafa, Lansia dan Anak Yatim Piatu dengan memberikan bantuan sembako.
Kapolres Kapuas AKBP Tejo Yuliantoro mengatakan, revolusi mental gerakan seribu rupiah sebagai bentuk perhatian Anggota Polri terhadap masyarakat yang tidak mampu. Sebab Polri bagian dari pada masyarakat.
“Kegiatan sebagai implementasi revolusi mental gerakan seribu rupiah setiap hari Polres Kapuas dengan kegiatan memberikan tali kasih kepada kaum dhuafa, lansia dan anak yatim, yaitu berupa sembako sebanyak 9 parsel” katanya menjelaskan.
Kegiatan ini lanjut Tejo, melibatkan Ibu Ketua Cabang Bhayangkari beserta anggota di Desa Pulau Telo Kecamatan Selat pada Jumat (22/2/2019) kemarin, dimulai pukul 15:00 -16:00 Wib.
“Melalui kegiatan ini dapat menanamkan rasa kepedulian sosial sebagai anggota Polri khususnya personel Polres Kapuas terhadap warga masyarakat kurang mampu” ungkapnya. Dia menambahkan, kegiatan ini guna membangun kepercayaan masyarakat kepada Polri sebagai Pengayom dan Pelindung Masyarakat. Sehingga terbangun sinergitas dengan masyarakat agar terciptanya situasi Kamtibmas yang berdampak pada pertumbuhan investasi di Kabupaten Kapuas.
“Dengan terbangun stigma positif masyarakat terhadap Polisi, tentu munculnya rasa nyaman dan aman di lingkungan masyarakat maka pengusaha dari luar Kapuas akan berinvestasi disini dan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat” pungkasnya. (RP/01)