Barito Selatan, Borneo24.com – Guna memastikan kesiapan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 (GTPPC-19), pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Selatan (Barsel), melalui badan musyawarah (Banmus), melakukan penyusunan ulang kegiatan Kedewanan itu hingga akhir bulan April 2020.
“Semua ini dilakukan guna pengawasan dan pengamatan terhadap setiap aktivitas GTPPC-19 Barsel dalam upaya pencegahan dan penanganan penyebaran Covid -19,” ujar Ketua DPRD Barsel, Haji Muhammad Farid Yusran, Rabu (15/04/2020) lalu kepada awak media.
Kemudian lanjut dia, terkait mengapa pihaknya melaksanakan penyusunan jadwal dimaksud atau Kenapa kita (DPRD) harus merevisi jadwal ini, karena kita perlu melihat atau memastikan kegiatan gugus tugas di lapangan.
“Yang berhubungan dengan kesiapan GTPPC-19 untuk menangani wabah virus Corona yang sudah ditetapkan sebagai bencana nasional oleh Presiden,” ucap Farid Yusran yang selalu akrab dengan awak media ini.
Kemudian, sambung dia, kegiatan ini pula untuk menyusun kembali jadwal pasca penundaan kegiatan yang dilakukan oleh DPRD sejak akhir Maret 2020, karena mengikuti adanya anjuran Work From Home (WFH) oleh pemerintah.
“Karena sejak akhir Maret kemarin, kita selaku pihak DPRD melaksanakan WFH, oleh karena itu kita menyetop kegiatan, karena belum ada petunjuknya,” jelas politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barsel ini.
Setelah petunjuk tersebut dikeluarkan pemerintah pusat, rapat seluruh kegiatan kedewanan boleh dilaksanakan asalkan memenuhi protokol yang sudah ditentukan.
“Berdasarkan petunjuk itu, rapat boleh dilaksanakan, asal jaga jarak, ada SOP tersendiri, harus diperiksa, sebelum rapat harus cuci tangan dan pada saat rapat menggunakan masker,” beber Farid Yusran yang juga sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Barsel ini.
Sesuai petunjuk tersebut, lanjut Ketua DPRD Barsel yang senantiasa memberikan ide cemerlang dalam memimpin setiap rapat kedewanan guna memajukan pembangunan Barsel ini, seluruh anggota Banmus DPRD dan beberapa dari Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) lingkup Pemkab Barsel, tampak mengikuti semua protokol rapat di tengah Pandemi Covid-19 yang ditetapkan pemerintah itu.
“Seperti mencuci tangan pakai sabun atau sejenisnya seperti hand sanitizer, setelah itu, posisi duduk diberi jarak dan menggunakan masker selama rapat berlangsung,” demikian pungkas Farid Yusran yang senantiasa vokal dalam memimpin setiap rapat kedewanan, bijak dalam mengambil keputusan, dan hati – hati saat bertindak serta selalu taat aturan ketika memutuskan segala kebijakan ini.
