BARITO UTARA, BORNEO24.com – Setelah dinilai sukses terlaksana, direncanakan Lampion Night Market Festival Kelurahan Melayu, Kabupaten Barito Utara yang digelar setiap akhir pekan ini, akan dijadikan agenda rutin.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Barito Utara pada umumnya serta bagi masyarakat atau pelaku usaha UMKM yang bermodal kecil agar bisa terbantu pendapatannya,”kata Lurah Melayu Kabupaten Barito Utara Redy Wahyu Nugraha, di Muara Teweh, belum lama ini.
Redi menjelaskan, memang untuk saat ini, kegiatan hanya difokuskan bagi
pelaku usaha warga Barito Utara saja yang berasal berbagai desa dan kelurahan yang ada di Bumi Otak Mulik Bengkang Turen. Tetapi yang dijual oleh pelaku usaha bukan hanya barang saja, tetapi juga termasuk berupa jasa.
“Apabila kegiatan ini berdampak positif terhadap perkembangan kesejahteraan masyarakat, semoga kedepan Pemkab Barito Utara kembali dapat mendukung kegiatan seperti ini. Saya juga masih memiliki beberapa program dan tujuannya masih sama untuk fokus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”ujarnya.
Sebab, hanya membuka even dengan membatasi jumah pelaku usaha sebanyak 50 UMKM, dikarenakan keterbatasan lapak. Padahal sebenarnya yang ingin mendaftar melebihi target. Para peserta hanya hanya dibebankan biaya Rp 50 ribu untuk kebersihan dan listrik selama dua hari.
“Untuk rencana kami kedepan, membuat laporan evaluasi kegiatan, baik itu keberhasilan even serta tingkat kepuasan masyarakat atas program ini dan juga apa kekurangan serta hal-hal apa yang perlu di benahi, dimana hasil kegiatan ini nanti akan kami laporkan ke Bupati Barito Utara H Nadalsyah,” tuturnya.