Barito Utara, Borneo24- Warga Kecamatan Gunung Purei sangat mendambakan jaringan internet lancar di desa guna mendapatkan informasi terbaru dan terkini.
Padahal tower Telkomsel ini sudah berdiri puluhan tahun.
Sejak berdiri dan operasional, salah satu Base Transceiver Station (BTS) telkomsel yang berada di Desa Lampeong Kecamatan Gunung Purei, Barito Utara hanya bisa digunakan warga setempat sebagai akses menelpon, dan tidak bisa untuk digunakan akses jaringan internet.
Menurut warga, ketersediaan jaringan internet seperti 4G disaat sekarang sudah menjadi kebutuhan sebagian besar masyarakat kita. “Kalau ada jaringan internet 4G kan kita bisa kirim kirim photo atau video call dengan anak atau keluarga yang tinggal di Banjarmasin sana atau dimana saja,“ kata H Ijum warga Lampeong II menuturkan, Selasa (12/5/2020).
Sementara warga lainnya heran dengan desa mereka tidak sama seperti desa Sabuh jaringan sangat lancar. Menurut Budi, desa Lampeong ini ibukota Kecamatan, dan berada di lintas batas dengan Provinsi Kaltim dan dekat dengan calon ibukota negara, malah ketinggalan sekali, dan jaringan telkomsel hanya bisa menggunakan untuk telpon biasa
“Saya heran, di Desa Benangin Kecamatan Teweh Timur saja sudah bisa 4G, bahkan Desa Sabuh yang hanya desa dan sudah bisa internetan,” bebernya
Warga lainnya Aminudin sangat berharap dan mendambakan di Desa Lampeong II ini adanya jaringan telkomsel 3G ataupun 4G yang bisa mengakses internet. Apalagi saat ini ditengah-tengah wabah corona (Covid-19), mereka di pedesaan tidak bisa mengikuti perkembangan beritanya melalui media sosial seperti instagram (IG), facebook (FB) atau pun WhatsApp (WA)
Bahkan menurutnya, dampak jaringan internet itu, juga bisa membuat pegawai yang berasal dari luar kota Lampeong tidak betah tinggal di Desa Lampeong.(***)
