PALANGKA RAYA – Memasuki H-5 Pemilu 2019, Bawaslu Provinsi Kalimantan Tengah terus bersiap melakukan pengawasan. Disebutkan, pada masa tenang nanti, akan terjadi rawan kecurangan pemilu.
Diantaranya, politil uang, penyebaran isu hoax dan tak jarang terjadi benturan kekerasan pada masing-masing pendukung.
“Praktek seperti ini mengancam kehidupan bangsa. Terlebih praktek peserta yang menggunakan uang dalam angka tak rasional,” sebut Ketua Bawaslu Kalteng Satriadi, Jumat (12/04/2019).
Diungkapkan, praktek curang tersebut mampu merusak tatanan demokrasi dan harkat martabat kemanusiaan. Untuk itu jajaran Bawaslu menggelar patroli tolak politik uang.
“Mulai hari ini seluruh bawaslu mengawasi tahapan puncak pemilu 2019. Patroli tolak politik uang kita lakuka ,” tegasnya. (RP/01)