Kalteng Jadi Wadah Informasi, Pendidikan, dan Pelayanan tentang Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja

oleh
Ketua TP-PKK Provinsi Kalimantan Tengah Ivo Sugianto Sabran.

Kalimantan Tengah, Borneo24.com Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menghadiri menghadiri Momentum Peringatan Hari HIV / AIDS Sedunia Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang diwakili Ketua Tim Penggerak dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Ivo Sugianto Sabran 

Momentum peringatan hari HIV / AIDS Sedunia diinisiasi oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Tengah.

Momentum ini juga dirangkai dengan Pengukuhan Duta Generasi Berencana (Genre) perwakilan BKKBN Kalteng periode 2022-2024 dan Penyerahan Hadiah Festival Film Pendek. Duta Genre yang dikukuhkan terdiri dari 42 remaja putra dan putri.

“Adapun Duta Genre sebagai wadah pemberian akses informasi, pendidikan, konseling dan pelayanan tentang kehidupan berkeluarga bagi remaja di Kalteng” kata Ivo dalam keterangan tertulis yang diterima Senin (19/12/2022).

Sedangkan daftar pemenang Festival Film Pendek yakni Juara I Jadmiko dengan judul film (Makan Ikan Yuk), Juara II Dhimas Prasetyo (Sadar), Juara III Aji Jaya/Ahmad Hidayat (Kegagalanku Kesuksesan Anaku), Editing terbaik Jadmiko dengan judul film (Makan Ikan Yuk), Sutradara terbaik Jadmiko dengan judul film (Makan Ikan Yuk), Skenario terbaik Aji Jaya/Ahmad Hidayat (Kegagalanku Kesuksesan Anaku), Sinematografi terbaik RR ENT/Riant Anggoro (Cegah Stunting Sejak Dini), dan Pemeran terbaik RR ENT/Riant Anggoro (Cegah Stunting Sejak Dini).

Ivo Sugianto Sabran dalam sambutannya mengingatkan kepada para remaja, melalui momentum peringatan hari HIV / AIDS Sedunia ini untuk bersama-sama melakukan kegiatan pencegahan HIV dan penanggulangan AIDS bersama sektor terkait, lembaga masyarakat, swasta, dunia usaha, masyarakat sipil, media massa, tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat luas lainnya dalam menekan laju epidemi HIV / AIDS di Kalteng.

Ia menjelaskan, remaja harus punya komitmen kuat untuk menikah di usia idel yaitu diusia 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki.

Remaja harus punya komitmen tidak melakukan sex di luar nikah secara bebas sebagai wujud kepedulian akan  menghargai kesehatan reproduksinya serta harus bersih dari NAPZA yang dapat menghancurkan mental dan juga masa depan remaja.

“Saya berharap kegiatan ini harus menghasilkan tujuan yang baik yaitu keterlibatan remaja yang peduli akan kesehatan reproduksinya sehingga pada akhirnya nanti Kalteng mampu menekan kasus HIV / AIDS,” terang Ivo.

No More Posts Available.

No more pages to load.