KAPUAS, Borneo24.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, terus meningkatkan kesiagaan terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kepala pelaksana BPBD Kapuas, Panahatan Sinaga mengatakan, untuk meminimalisasi karhutla pihaknya terus melakukan pemantaun titik panas di sejumlah wilayah kecamatan,
“Saat ini kami terus memantau hotspot dengan jangkauan cukup luas, hal ini dimaksudkan agar BPBD bisa segera mengambil tindakan bila terjadi bencana Karhutla,” kata Panahatan, Rabu (14/8/2019).
Posko siaga darurat Karhutla Kabupaten Kapuas, lanjutnya pada Selasa (13/8/2019) telah melaporkan pemantauan titik panas pada lima wilayah, yaitu pada wilayah Kecamatan Dadahup terpantau 2 hotspot, Kecamatan Timpah 1 hotspot, Kecamatan Mantangai 4 hotdpot, Kecamatan Mandau Talawang 1 hotspot, serta Kecamatan Kapuas Tengah terpantau 1 titik panas.
“Selain itu kami juga melakukan penanganan pemadaman Karhutla pada beberapa wilayah” imbuh Sinaga sapaan akrabnya.
Tim melakukan penangan dibeberpa wilayah, yakni pemadaman Kahutla Desa Sei Gawing, Kecamatan Mantangai, di Jalan Trans Kalimantan, Desa Sei Gawing, dan pada Kecamatan Mantangai, dengan posisi (-1°51’46” 114°15’14 )
Dalam pemadaman itu personel yang diterjunkan KPHL Kapuas Kahayan 3 orang, BPBD 1 orang, TNI 3 orang, Polri 1 orang, masyarakat 2 orang. Dengan peralatan menggunakan kendaraan roda 4, dan kendaraan roda 2 serta didukung nesin pemadam portable beserta kelengkapanya.
“Untuk luasan area terbakar saat ini belum dapat dihitung, selain itu untuk penyebab juga belum bisa dipastikan” pungkas Sinaga.