Kapuas, Borneo24.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD),minta kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas tehnis agar membantu Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), dalam menghadapi musim tanam Oktober-Maret (Okmar).
Hal ini disampaikan Agustinus Gerung, meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui dinas teknis untuk membantu Gapoktan yang gagal panen akibat serangan wabah tungro.
“Saya minta kepada Dinas Pertanian segera melakukan identifikasi dan pendataan dilapangan berapa jumlah Gapoktan yang mengalami kerugian akibat serangan wabah tungro,” kata Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Agustinus Gerung.
Legislator fraksi PDI Perjuangan itu,menyampaikan,perlu perhatian dari pemerintah daerah pasca bencana gagal panen yang berdampak pada perekonomian masyarakat di 3 kecamatan yakni Kapuas Kuala, Tamban Catur dan Kapuas Timur yang termasuk centra lumbung padi Kabupaten Kapuas.
Apa lagi saat ini memasuki musim tanam Oktober-Maret (Okmar), tentu Gapoktan sangat mengharapkan perhatian pasca bencana baik itu pupuk, benih dan alsintan.
“Saya sangat berharap Dinas Pertanian untuk membantu dalam pemberian benih padi,pupuk dan alsintan untuk menggarap lahan pertanian untuk menghadapi musim taman Oktober- Maret,” ungkapnya.
Ditambahkan Agustinus,Gapoktan sangat mengharapkan bantuan dari Pemkab Kapuas untuk membuka lahan kembali untuk melakukan penanaman padi.Karena mereka sangat mengharapkan adanya perhatian dan dukungan pemerintah daerah.
“Ya,paling tidak bantuan benih padi dan pupuk sedangkan pengolahan tanah bisa di bantu brigade dengan alat pertanian sehingga progres pengerjaan lebih cepat,” pungkasnya. (***)