Warga Transmigrasi Sambut Baik Tempat Tinggal Diarea Food Estate

oleh
pemerintah kabupaten Kapuas, membangun rumah layak huni untuk para Warga transmigrasi, yang saat ini terus berjalan dan telah banyak rumah yang telah terbangun serta ditempati oleh warga transmigrasi

Kapuas, Borneo24.com – Dalam menunjang kegiatan dan Program pemerintah pusat, yaitu Food Estate di wilayah Kabupaten Kapuas, yang beberapa kali mendapatkan kunjungan dari Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dan para menteri.

Dengan mewujudkan harapan pemerintah pusat, pemerintah kabupaten (Pemkab) Kapuas, membangun rumah layak huni untuk para Warga transmigrasi, yang saat ini terus berjalan dan telah banyak rumah yang telah terbangun serta ditempati oleh warga transmigrasi.

“Saat ini ada warga transmigrasi yang sudah menghuni rumah yang kita bangun kemarin, kurang lebihnya ada sekitar puluhan Kepala Keluarga dari luar jawa kita tempatkan di lokasi tersebut,” Kata salah satu dari Dinas Transmigrasi Corado, belum lama ini.

Selain itu lanjut Deni panggilan akrabnya, untuk sementara warga yang menghuni bangunan rumah transmigrasi yang sudah selesai adalah sejumlah warga yang memang sengaja kita datangkan dari wilayah luar kalimantan salah satunya dari jawa tengah.

“Semoga dengan datangnya sejumlah warga tersebut di lokasi yang sudah kita siapkan, setidaknya bisa mengubah taraf hidup mereka dari sebelumnya, Syukur-syukur bisa membuat perekonomian mereka lebih baik dan lebih sukses dari sebelumnya.” Harapnya.

Saat ditemui dilokasi pembangunan rumah, salah satu warga transmigrasi bernama Edy Sugianto mengatakan sangat bersyukur dengan adanya perumahan yang dibangun untuk menjadi tempat tinggal mereka, sebagai warga transmigrasi, dimana rasa senangnya bisa bersosialisasi langsung dengan warga lokal setempat.

“Pertama kami mengucapkan terima kasih atas tempat yang telah disediakan untuk kami, tentu berharap keberadaan kami sebagai transmigran asal Jawa di Kapuas, bisa beradaptasi dengan warga lokal yang bisa nanti saling membantu,” ungkapnya.

Sementara itu Suradi (50) asal Jawa Tengah yang ditunjuk sebagai Ketua Rombongan Kelompok Transmigran sebanyak 21 Kepala Keluarga (KK), yang datang sejak 15 Desember 2021 lalu, juga menuturkan mereka diterima sangat baik oleh warga lokal yang ada disini, seperti ada beberapa warga asli disini dari suku Dayak.

“Ada yang ikut membantu kami disini, warga lokal sudah seperti saudara kandung, membantu dari awal kami pindah kesini sampai sekarang, jadi kami disini sangat dibantu dengan itu kami sangat bersyukur sebagai warga pendatang,” tutupnya. (***)

No More Posts Available.

No more pages to load.