Satu Orangutan Masuk Kawasan Bandara Pangkalan Bun, Dilepasliarkan di Kawasan Konservasi

oleh
Petugas Konservasi Mengevakuasi dan Melepasliarkan Orang Utan Yang Masuk ke Kawasan Bandara di Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah.

Kotawaringin Barat, Borneo24.comSatu orangutan jenis kelamin jantan berusia 10 tahun masuk ke kawasan Bandara Udara Iskandar di Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat (13/1/2023) lalu.

Setelah dievakuasi, hewan itu kemudian dilepasliarkan ke kawasan wisata alam Tanjung Keluang, kawasan konservasi baru di wilayah Kecamatan Kumai, Sabtu (14/1/2023).

“Orangutan tersebut umur sekitar 10 tahun, berat 30 kg, dan berjenis kelamin jantan. Saat kita amankan dalam kondisi sehat,” kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Pangkalan Bun Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah Dendi Sutiadi. Senin (16/1/2023)

Dia mengatakan, evakuasi orang uta berawal pihaknya menerima laporan dari Kepala Aviation Security Bandar Udara Iskandar, Murdoko, adanya orangutan masuk ke kawasan bandara Jumat sekitar pukul 09.00 WIB.

Mendapat laporan itu, pihaknya langsung menurunkan petugas untuk mengevakuasi satwa liar tersebut.

Setelah dievakuasi dari kawasan bandara, orangutan tersebut dibawa ke Kantor Seksi Konservasi Wilayah II Pangkalan Bun untuk diperiksa kesehatannya sebelum dilepaskan kembali ke alam liar.

“Kami dibantu kawan-kawan dari OFI, Lanud Iskandar, dan Aviation Security atau petugas keamanan bandara berhasil melakukan penyelamatan individu orangutan yang masuk kawasan bandara Iskandar pada Jumat (13/1) sekitar pukul 10.30 WIB,” ujarnya.

Dia menambagkan, pada tahun 2022 juga ada orangutan yang masuk ke kompleks bandara di Kota Pangkalan Bun. ​​​​​​​Sementara itu, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Iskandar Letkol Nav Rudy Kurniawan mengatakan bahwa anggotanya membantu penyelamatan orangutan yang masuk ke kawasan bandara pada 13 Januari 2023.

“Kita ikut langsung melakukan penyelamatan orangutan,” katanya. Evakuasi orangutan yang masuk ke kawasan bandara juga melibatkan petugas Orangutan Foundation International (OFI).

No More Posts Available.

No more pages to load.