Kotawaringin Barat, Borneo24.com – Tidak adanya mobil ambulans di Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun membuat jenazah narapidana yang meninggal akibat sakit terpaksa dibawa menggunakan mobil pick up ke rumah duka di Kecamatan Kumai, Sabtu (16/1/2021).
Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binadik dan Giatja) Lapas Kelas II B Pangkalan Bun Peni Hadi mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait terkait hal tersebut.
Bahkan terakhir kami berkoordinasi dengan Dinkes agar kami bisa dipinjamkan ambulans untuk keperluan darurat sekitar tanggal 13 Januari 2021. Namun saat ini masih belum juga terealisasi. Nah, pentingnya ambulans ini sangat terasa saat ada napi yang sakit atau meninggal seperti hari ini. Dengan pertimbangan agar jenazah almarhum bisa segera tiba di rumah duka, maka itulah terpaksa digunakan mobil pick up milik salah seorang staf Lapas,” jelas Peni Hadi.
Peni menjelaskan, keberadaan ambulans sangat dibutuhkan, sehingga diharapkan dinas terkait bisa meminjamkan ambulans kepada pihak lapas.
“Mau bagimana lagi. Kami sangat berharap adanya ambulans pinjam pakai yang bisa digunakan setiap waktu. Karena sekedar diketahui, di Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun hingga saat ini masih belum memiliki fasilitas tersebut. Padahal, keberadaan ambulans juga sangat penting untuk membawa napi yang sakit, khususnya dengan penyakit menular seperti TBC dan lainnya,” jelas Peni Hadi. (***)
Discussion about this post