Waspada Korsleting Listrik Kapolsek Aruta Minta Masyarakat Berhati-hati

oleh
Kapolsek saat di lokasi banjir.

Kotawaringin Barat, Borneo24.com – Perkembangan banjir yang terjadi di Wilayah Kecamatan Arut Utara pada, Senin (6/9/2021) selama 1x 24 jam dengan ketinggian air 5 Centimeter dengan jumlah rumah yang terendam air 299 serta 580 jiwa yang terdampak banjir.

Aktifitas masyarakat lumpuh total lantaran beberapa fasilitas umum dan jalan juga terdampak banjir sehingga tidak bisa dilalui kendaraan bermotor maupun mobil dan harus menggunakan perahu klotok/getek.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolsek Arut Utara Ipda Agung Sugiharto SH. Pihaknya akan terus melakukan pemantauan di wilayah banjir, penyaluran sembako himbauan bahaya korsleting listrik kepada masyarakat.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang wilayahnya terendam banjir agar tetap waspada terhadap adanya aliran listrik yang terkena air,” Kata Ipda Agung Sugiharto, Selasa (7/9/2021) Sore.

Lebih lanjut Kapolsek, Warga pun diminta ikut memastikan posisi MCB dalam keadaan off, mencabut semua peralatan elektronik dari saklar dan memindahkannya ke tempat yang aman jauh dari genangan air.

Meskipun banjir masih terjadi pihak Polsek Arut Utara terus mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap datangnya banjir susulan.

“Pemantauan dan pengecekan di lokasi banjir terus kita lakukan demi keamanan dan keselamatan masyarakat,” jelasnya.

Debit air naik kembali dikarnakan luapan air dari hulu sungai Aruta dan naiknya curah hujan dibeberapa Desa diwilayah Kecamatan Aruta karena Cuaca tidak menentu / tidak dapat prediksi.

Sementara itu, Bantuan sembako dan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan baik dari Polres Kobar dan Polsek Aruta terus dilakukan untuk masyarakat yang terdampak banjir.

“Untuk bantuan dan pengecekan kesehatan terus kita lakukan dan diminta masyarakat juga terus menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (***)

No More Posts Available.

No more pages to load.