Kotawaringin Timur, Borneo24.com – Kepolisian Sektor Sungai Sampit kembali mengawal rapat kelompok tani hutan atau Poktanhut Hapakat Permai Desa Bagendang Permai Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Selasa (6/9/2021).
Kapolsek Sungai Sampit Iptu Sudiyanto mengatakan, mengatakan kehadiran pihaknya untuk mengawal agar dapat tersebut berjalan aman, tertib dan lancar.
“Kami selalu menekankan pentingnya musyawarah dan mufakat. Semua diharapkan berjalan lancar dengan tetap mengedepankan kebersamaan,” kata Sudiyanto.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Mentaya Hilir Utara Muslih, Kapolsek sungai sampit beserta anggota, Ketua Poktan dan anggota poktan, Kades Bagendang Permai dan tokoh masyarakat dengan jumlah kehadiran 28 orang.
Pemerintah desa menyatakan bahwa rapat poktan ini menindaklanjuti hasil kesepakatan Gapoktanhut Bagendang Raya di aula Kecamatan Mentaya Hilir Utara bahwa masing-masing poktan untuk membenahi internal poktan.
Pemerintah desa juga menerima surat pengunduran diri Hairul Fuad selaku Sekretaris Poktan dengan alasan agar dapar fokus sebagai Sekdes Bagendang Permai.
Camat Muslih mengatakan, rapat ini merupakan rapat musyawarah poktan bersama anggota terkait dengan permasalahan internal poktan. Dia berharap Poktanhut Hapakat perymai ke depan akan lebih baik lagi.
Sekretaris ygapoktan Aini mengatakan sejak awal pembentukan Gapoktanhut, pihak Poktan Hapakat Permai tidak pernah ikut-ikut dalam kegiatan yang dapat membuat ricuh situasi.
Menurutnya yang terjadi saat ini banyak oknum-oknum memanen buah tanpa izin dan tidak ada pembagian luas lahan antara poktan. Yang ada hanya pembagian wilayah kerja saja.
Anggota Poktan Hapakat Permai Iswanur menyampaikan sejarah kemitraan antara PT MJSP dan gapoktanhut yaitu terjadi keterlanjuran tanam PT MJSP di kawasan hutan produksi, kemudian ada saran dari Kementerian Kehutanan agar lahan tersebut dimitrakan dengan gapoktanhut.
Sampai sekarang pun pihaknya belum mengetahui perkembangan kebun sengon dari ketua poktan. Dan informasi yang didapat bahwa ketua poktan juga yang menyuruh dan menampung buah HTR.
Dengan adanya pengunduran diri sekretaris poktan tentunya rapat ini dapat membahas penentuan pergantian kepengurusan poktan hapakat permai.
Sementara itu tokoh masyarakat H Ghafar menilai Sekretaris Gapoktan Aini tidak menjalankan tugas itu dengan baik. Dia berharap Poktanhut Hapakat Permai dapat berbenah agar menjadi lebih baik.
Selanjutnya diadakan pemilihan kepengurusan poktan hapakat permai dengan cara voting tertutup. Kegiatan Selesai pukul 17.00 WIB berlangsung aman, tertib dan lancar.
Hasil voting kepengurusan poktan hapakat permai terpilih Iswanur sebagai ketua, H. Imanudin sebagai sekretaris, Mulyadi sebagai bendahara.
“Kami berharap rapat ini dapat menentukan arah Poktan Hapakat Permai untuk berbenah diri, sehingga hasil dari gapoktan dapat dinikmati masyarakat bagendang permai,” pungkas Sudiyanto. (***)
