Lamandau, Borneo24.com – Menghadapi situasi masyarakat yang dinamis dan semakin kompleks, Polisi Wanita (Polwan) diajak terus meningkatkan kemampuan diberbagai bidang. Salah satunya terkait pelecehan seksual dan kekerasan terhadap anak.
Hal tersebut disampaikan Wakapolres Lamandau Kompol Novalina Tarihoran saat menyampaikan laporan ketua panitia kegiatan live webinar yang digelar di aula Arya Dharma Polda Kalteng.
“Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara peringatan Hari Jadi Polwan Ke-74,” jelas Nova pada Selasa, 30 Agustus 2022.
Menurut dia, sejatinya Polwan merupakan Polisi yang kebetulan adalah wanita, bukan wanita yang kebetulan menjadi Polisi, sehingga tugas sebagai Polisi lebih utama.
“Oleh sebab itu, kita dituntut lebih mengedepankan kemampuan kepolisian, dibandingkan dengan kewanitaan kita,” ujarnya.
Live Webinar yang mengangkat tema Stop Seksual Violence Against Women and Child, kata Nova, merupakan respon terhadap hadirnya UU Nomor 12/2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
Sementara, saat memberikan arahannya, Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi mengungkapkan, tujuan digelarnya kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pemahaman serta pola pikir kepada para Polwan, terkait implementasi Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
“Saya berharap, apa yang disampaikan para narasumber dapat menjadi motivasi bagi seluruh Polwan untuk bisa menjadi wanita yang berkompeten. Sehingga kedepannya dapat memiliki wawasan mengenai penanganan perkara kekerasan seksual,” tandasnya. (***)
