Lamandau, Borneo24.com – Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Lamandau, diminta mengoptimalkan pelaksanaan program strategis pembangunan di wilayah setempat.
Bupati Lamandau, Hendra Lesmana mengatakan, dalam pelaksanaan pengendalian diminta kepala OPD memantau serta mengendalikan berbagai program kegiatan strategis yang telah maupun sedang dilaksanakan.
“Hingga pada akhirnya semua sumber daya yang ada bisa dimanfaatkan dengan baik terhadap pembangunan di Lamandau,” kata Hendra di Nanga Bulik, Senin 5 September 2022.
Terpisah, Kepala Bappeda Lamandau, Abisua menjelaskan, realisasi keuangan untuk belanja tidak langsung hingga triwulan II sebesar 62,91 persen dan realisasi belanja langsung sebesar 40,21 persen.
Secara kumulatif, maka realisasi keuangan dan belanja langsung maupun tidak langsung yakni 52,55 persen. Jika dibandingkan pada bulan sebelumnya, terjadi kenaikkan 2,73 persen.
“Sedangkan kendala umum yang kami himpun dari perangkat daerah, diantaranya pelaksanaan di tengah pandemi,” terangnya.
Selain itu, lanjut dia, sempat adanya penundaan dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat, namun saat ini sudah kembali dikucurkan.
Ditambahkan Abisua, pihaknya bersama seluruh OPD di Kabupaten Lamandau terus berupaya agar pelaksanaan pembangunan bisa terlaksana secara optimal.(*)