Palangka Raya, Borneo24.com – Tingginya curah hujan dalam beberapa pekan terakhir membuat sejumlah daerah mengalami kenaikan debit air. Genangan air yang kian meningkat membuat sejumlah pemukiman warga terdampak, mengantisipasi hal yang tidak diinginkan wargapun diminta untuk segera mengevakuasi diri.
Kapolsek Bukit Batu Ipda Muh Dian Dzikrillah melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Marang Aipda Abdul Azis menyampaikan dalam pantauan terakhir kondisi air mengalami kenaikan di tiga lokasi berbeda pada kawasan Kelurahan Marang.
“Ada tiga lokasi pemukiman yang terdampak banjir dengan ketinggian berbeda-beda, yakni pemukiman di kawasan Jalan Marang Lama RT 1, RT 2 RW II dan RT 2 RW I. Dan kami sudah turun secara langsung memantau kondisi debit air nya,” beber Abdul Azis.
Adapun ketinggian debit air, lanjutnya di RT 1 RW II telah mencapai sekitar 95 cm dan RT 2 RW II berkisaran 50 cm yang mengakibatkan sebanyak 14 rumah tergenang dan jalanan tertutup air sehingga aksesnya jalan sulit dilalui dan berdampak kelumpuhan total.
“Sedangkan untuk kawasan RT 2 RW I, ketinggian air sudah mencapai setinggi mati kaki orang dewasa serta telah menggenangi tiga unit rumah warga setempat. Untuk banjir ini diketahui berasal dari luapan debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Rungan, yang disebabkan oleh tingginya intensitas dan curah hujan beberapa hari belakangan ini,” tuturnya.
Selain melaksanakan pemantauan ketinggian debit air, pihaknya juga menyambangi warga yang masih bertahan dikediamannya meskipun telah terendam air.
Atas dasar itu pihaknya mengimbau seluruh masyarakat yang terdampak banjir untuk dengan segera mengevakuasi diri.
“Demi keselamatan dan keamanan bapak ibu sekalian kami mengimbau agar sebaiknya mengevakuasi diri saja, sebab tidak bisa dipastikan kapan banjir ini akan surut atau malah berpotensi semakin meninggi. Kami siap sedia membantu apabila memerlukan pertolongan evakuasi maupun kesehatan menuju Puskesmas Pembantu Kelurahan Marang,” imbuhnya. (***)
