Palangka Raya, Borneo24.com- Maraknya peredaran gelap narkoba di wilayah hukum Polda Kalteng dan bahkan ada para bandar dan pengedar yang memiliki senjata api (Senpi) menjadi perhatian serius.
Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Dedi Prasetyo memerintahkan agar seluruh jajarannya mengambil tindakan tegas dan terukur bagi para bandar dan pengedar sabu-sabu yang berani melakukan perlawanan terhadap petugas.
Hal ini disampaikan langsung Kapolda Kalteng saat menggelar konferensi pers kasus pengungkapan narkoba, Jumat (17/9/2021) Pukul 09.00 WIB di Lobi Polda Kalteng.
“Ini perintah saya langsung karena hal tersebut bisa membahayakan anggota ketika sedang menjalankan tugas di lapangan pada saat melakukan penangkapan,”Kata Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Menurutnya, Beberapa kali melakukan pengungkapan kasus peredaran narkoba pihaknya juga pernah mengamankan seorang bandar sabu yang membekali diri dengan senjata api rakitan.
“Dari keseluruhan para pelaku yang diamankan merupakan jaringan antar Provinsi dari Kalbar, Kaltim, Kalsel dan Jatim dan mereka menyasar ke daerah perkebunan dan pertambangan di Kalteng,”Jelasnya.
Menanggapi hal tersebut pihaknya akan terus melakukan kordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk bersama-sama memerangi peredaran gelap narkoba. (***)
