Sejumlah Harga Komoditas Pangan di Palangka Raya Alami Kenaikan

oleh
Kenaikan Bahan pangan dibulan ramadan.

Palangka Raya, Borneo24.com Sejumlah harga komoditas pangan di Pasar Kahayan Kota Palangka Raya pada hari keenam Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah, mengalami kenaikan harga.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Samsul Rizal membenarkan kenaikan sejumlah harga komoditas pangan tersebut yakni daging sapi, ayam broiler, ayam kampung dan telur ayam broiler.

Adapun harga daging sapi saat ini per kilogramnya Rp160 ribu, sedangkan harga normalnya Rp135 per kilogramnya. Harga ayam broiler per kilogramnya Rp38 ribu, sedangkan normalnya Rp35 ribu per kilogram. Harga ayam kampung berada di angka Rp78 ribu per kilogram, yang harga normal hanya Rp70 ribu, dan harga telur ayam broiler di harga Rp2.300 per bijinya, sedangkan harga normalnya Rp1.800.

Samsul Rizal menuturkan, permintaan masyarakat terhadap sejumlah komoditas pangan di sejumlah pasar yang ada di daerah setempat cukup tinggi, itu disebabkan karenanya adanya hari keagamaan seperti bulan Ramadhan ini.

Permintaan masyarakat meningkat karena untuk kegiatan buka puasa bersama, sahur serta kegiatan lainnya. Meskipun permintaan masyarakat tinggi terhadap sejumlah komoditas pangan, tetapi stok komoditas pangan di Palangka Raya masih aman hingga Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

“Untuk stok baik itu keperluan daging sapi, ayam broiler, ayam kampung dan telur broiler sampai saat ini aman dan stok masih tercukupi,” katanya Selasa (28/3/2023)

Dia menuturkan, untuk mencegah terjadi aksi penimbunan sejumlah komoditas pangan yang dapat mengakibatkan kenaikan harga DPKUKMP Kota palangka Raya juga terus melakukan pengawasan di pasaran.

Sejauh ini hal-hal negatif yang dikhawatirkan masyarakat dan pemerintah terkait penimbunan sejumlah komoditas tersebut, sama sekali tidak terjadi.

“Namun kami tetap saja selalu waspada dan mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam melakukan pengawasan, ketika ada informasi terkait penimbunan masyarakat disarankan jangan ragu untuk melaporkan ke instansi terkait atau ke pihak kepolisian setempat,” demikian Samsul Rizal.

No More Posts Available.

No more pages to load.