Kalimantan Tengah, Borneo24.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo membuka Sosialisasi Aplikasi Sistem Kearsipan Terintegrasi (SRIKANDI) Tahun 2023, di Aula Kantor Bappedalitbang Kalteng, Selasa (14/2/2023).
Edy mengatakan, Aplikasi Srikandi merupakan hasil kolaborasi antara Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
“Aplikasi Srikandi diluncurkan Pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan yang bertujuan mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan yang terpusat secara online dan terintegrasi dari tingkat daerah hingga tingkat pusat. Kehadiran aplikasi ini bentuk upaya Pemerintah dalam meningkatkan kinerja, produktivitas, efektivitas, dalam mempermudah pekerjaan untuk mewujudkan pengelolaan arsip yang baik dan profesional,” kata Edy Pratowo saat menyampaikan sambutannya.
Edy menjelaskan, penerapan aplikasi Srikandi dalam setiap lingkungan instansi Pemerintah diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan akuntabilitas dalam kearsipan serta menjadi memori kolektif bangsa karena pengelolaan informasi berbasis digital dapat terekam dengan baik dan memudahkan koordinasi antar Pemerintah.
“Keberhasilan penerapan aplikasi Srikandi ini tak lepas dari peran, kolaborasi, dan komitmen kuat dari seluruh stakeholders terkait untuk segera mengimplementasikannya, agar penyelenggaraan kearsipan lebih efektif dan efisien, dalam rangka mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di Provinsi Kalimantan Tengah,”tandasnya.