Jakarta, Borneo24.com – Apakah akhir-akhir ini Anda merasa mudah lelah? Cobalah periksakan diri ke dokter karena kondisi ini tidak hanya disebabkan kurang istirahat saja. Masih banyak hal lain, termasuk masalah medis, yang bisa menyebabkan badan cepat lelah dan mudah mengantuk.
Berbagai penyebab mudah lelah
Mulai dari kekurangan nutrisi hingga gagal jantung, berikut adalah sederet kemungkinan penyebab badan mudah lelah yang perlu diwaspadai.
1. Kekurangan nutrisi
Kekurangan nutrisi dapat menjadi penyebab mudah lelah meskipun Anda sudah tidur selama lebih dari 7 jam.
Berikut adalah berbagai jenis kekurangan nutrisi yang berpotensi menyebabkan Anda sering merasa lelah dan mengantuk.
- Zat besi
- Vitamin B2
- Vitamin B3
- Vitamin B5
- Vitamin B6
- Vitamin B9 atau folat
- Vitamin B12
- Vitamin D
- Vitamin C
- Magnesium.
2. Stres
Ternyata ada kaitan antara stres yang kronis dengan perasaan lelah, lho.
Faktanya, menurut sebuah studi dalam jurnal Elsevier, stres kronis dapat menyebabkan kelelahan terkait stres (exhaustion disorder), yakni kondisi yang ditandai dengan gejala kelelahan psikologis dan fisik.
Lebih jauh lagi, stres kronis berpotensi menyebabkan perubahan struktural dan fungsional pada otak dan memicu peradangan kronis, yang kemudian dapat memicu rasa lelah.
3. Obesitas
Badan sering lemas dan mudah capek juga dapat diakibatkan obesitas.
Selain dikaitkan dengan peningkatkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan sejumlah kanker, obesitas juga bisa meningkatkan risiko kelelahan kronis.
Lebih jauh lagi, obesitas sangat berpengaruh terhadap peningkatan risiko obstructiive sleep apnea (gangguan tidur yang membuat henti napas sementara waktu), yang merupakan penyebab umum dari kelelahan di siang hari.
4. Ketergantungan obat dan alkohol
Selanjutnya, ketergantungan obat dan alkohol diyakini memiliki peran dalam menyebabkan mudah lelah.
Hal ini dibuktikan melalui sebuah studi dalam jurnal Revue Medicale Suisse, yang menyebutkan bahwa orang-orang yang memiliki ketergantungan terhadap obat-obatan atau alkohol lebih berisiko mengalami kelelahan.
5. Sistem kerja shift
Tahukah Anda kalau sistem kerja shift bisa memicu gangguan tidur dan kelelahan?
Berdasarkan studi dalam jurnal Pathologie-Biologie dan Nature and Science of Sleep, diperkirakan 2-5 persen karyawan yang menerapkan sistem kerja shift menderita gangguan tidur dengan karakteristik kantuk berlebihan dan tidur yang terganggu selama 1 bulan atau lebih.
6. Obat-obatan tertentu
Badan cepat lelah dan mudah mengantuk juga dikaitkan dengan konsumsi obat-obatan tertentu.
Jenis obat-obatan yang dimaksud adalah obat steroid, obat tekanan darah tinggi (hipertensi), dan antidepresan.
Selain itu, konsumsi obat-obatan di atas juga dikaitkan dengan insomnia dan peningkatan rasa lelah.
7. Gangguan kecemasan
Jika Anda mengalami perasaan cemas yang tidak terkendali, bisa jadi pemicunya adalah gangguan kecemasan umum (generalised anxiety disorder).
Di samping merasa khawatir dan mudah tersinggung, penderita gangguan mental ini dapat sering merasa lelah.
8. Konsumsi kafein berlebihan
Kafein adalah stimulan yang dapat ditemukan dalam teh, kopi, hingga minuman berenergi.
Konsumsi kafein secara berlebihan dapat mengganggu tidur dan membuat Anda merasa mudah lelah serta pusing.
Jika memang Anda tak bisa lepas dari berbagai minuman tersebut, cobalah pilih teh atau kopi tanpa kafein, atau berusahalah untuk berhenti mengonsumsi kafein secara bertahap.
9. Anemia defisiensi besi
Apabila perasaan lelah yang Anda alami disertai sesak napas, bisa jadi penyebabnya adalah anemia defisiensi besi. Kondisi ini terjadi akibat tubuh kekurangan zat besi.
Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak mampu memproduksi hemoglobin dalam jumlah yang memadai sehingga oksigen jadi sulit diedarkan. Alhasil, Anda bisa merasa lelah dan sesak napas.
10. Gagal jantung
Terkadang, perasaan lelah dapat menandakan kondisi yang berbahaya, misalnya gagal jantung.
Orang dengan gagal jantung bisa merasa lelah terus-menerus dan mengalami kesulitan saat melakukan aktivitas sehari-hari, seperti jalan kaki, naik tangga, atau mengangkat barang belanjaan.
Rasa lelah ini terjadi karena jumlah darah yang diedarkan ke otot dan jaringan tubuh berkurang akibat terganggunya kemampuan jantung dalam memompa darah.
Semoga penjelasan di atas dapat membantu Anda untuk memahami dan tidak meremehkan masalah mudah lelah.