Jakarta, Borneo24.com – Kolesterol tinggi sering tak disadari banyak orang. Sehingga efeknya, kolesterol tinggi mengarah ke komplikasi yang membahayakan keselamatan diri. Padahal jika mau menelaah, ada beberapa tanda atau gejala tertentu ketika kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh sudah melebihi ambang batas normal. Melambungnya kolesterol tinggi ini dipengaruhi oleh beberapa hal.
Faktor terbesar adalah karena penerapan pola hidup dan pola makan yang tak sehat. Beberapa faktor risiko kolesterol tinggi adalah obesitas, merokok, pengonsumsian alkohol yang berlebihan, kurang olahraga, faktor keturunan, serta tentu saja kebiasaan mengonsumsi makanan yang tinggi lemak.
Gejala kolesterol tinggi
Dilansir dari Healthline, Anda harus mendeteksi gejala kolesterol tinggi agar tumpukan kolesterol tak semakin tertimbun di pembuluh darah. Ketika menyumbat pembuluh darah, kolesterol bisa membentuk plak yang membuat aliran darah menuju jantung menjadi tersendat.
Kolesterol tinggi sendiri biasanya tak memiliki gejala khusus, sehingga beberapa orang bisa tak menyadari jika kandungan LDL dalam tubuhnya sudah di atas ambang normal. Beberapa komplikasi karena tingginya kolesterol lah, yang akhirnya memunculkan gejala spesifik. Berikut ini adalah beberapa tanda yang mesti Anda waspadai:
1. Rasa nyeri di dada
Hal ini bisa terjadi lantaran sudah ada penumpukan plak di pembuluh darah. Ketika aliran darah menuju jantung tak lancar, maka akan muncul nyeri seperti tertekan di area dada.
2. Mudah lelah dan mengantuk
Meski sudah beristirahat cukup dan tak melakukan aktivitas yang menguras energi, seseorang tetap didera kelelahan dan rasa kantuk yang berlebihan. Hal ini bisa terjadi karena kolesterol yang menumpuk menjadi plak membuat aliran darah tak lancar. Sehingga oksigen yang menuju otak pun jadi berkurang.
3. Tengkuk terasa pegal
Tengkuk pegal dipercaya banyak orang sebagai gejala utama dari tingginya angka kolesterol di dalam tubuh. Gangguan ini dikaitkan dengan adanya penumpukan plak yang ada di sekitar leher belakang. Karena aliran darah menjadi tak lancar, maka akan muncul rasa pegal dan juga kaku.
4. Nyeri kaki
Sama seperti pegal pada tengkuk, nyeri pada kaki juga bisa disebabkan adanya penumpukan plak pada pembuluh darah sehingga aliran darah menuju kaki menjadi tersendat atau lamban.
5. Muncul benjolan
Kolesterol tinggi bisa juga terjadi karena faktor genetik. Bagi mereka yang membawa genetik ini, bisa memiliki gejala munculnya benjolan pada urat di dekat buku jari. Gumpalan atau benjolan ini adalah penumpukan kolesterol yang sudah terjadi selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
Pencegahan kolesterol tinggi
Untuk memastikan kadar kolesterol, Anda harus melakukan tes darah di laboratorium. Jadi ketika ada salah satu dari lima gejala di atas yang Anda rasakan, segeralah melakukan cek darah lengkap. Karena bisa mengarah ke komplikasi berbahaya seperti serangan jantung dan stroke, ada baiknya Anda mulai mengubah pola hidup dengan menerapkan beberapa langkah berikut ini, seperti dilansir dari Mayo Clinic:
- Mengurangi makanan yang memiliki kadar garam terlalu tinggi.
- Memperbanyak konsumsi buah dan sayur.
- Membatasi konsumsi makanan tinggi lemak.
- Berhenti merokok.
- Berhenti mengonsumsi alkohol.
- Berolahraga teratur.
- Mengatasi stres lebih dini. (***)