Kaltara, Borneo24.com – Gadis 15 tahun menjadi korban pemerkosaan ayah dan kakak kandung di Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Mereka bergantian menyetubuhi korban dalam rumah hingga membuatnya kini trauma. peristiwa kekerasan seksual ini dialami korban saat mengunjungi ayahnya untuk melepas rindu. Sebab kedua orang tua korban sudah lama bercerai. Korban selama ini tinggal bersama ibunya, sedangkan kakak laki-lakinya ikut dengan ayah.
Nahas, niat untuk mendapat kasih sayang ayah justru berakhir pilu. Selama tinggal bersama sang ayah dan kakak, korban justru diperkosa berulang kali. Perbuatan ini dilakukan para pelaku disertai ancaman akan membunuh jika korban melawan atau memberi tahu orang lain. Kasus asusila ini terbongkar setelah ibu korban melihat perubahan sikap anaknya.
Sang anak akhirnya berani mengungkapkan perbuatan bejat ayah dan saudara laki-lakinya. Tak terima, ibu korban langsung melapor ke Polres Tarakan. Kasat Reskrim Polres Tarakan Iptu Muhammad Aldi mengatakan, usai menerima laporan, anggota langsung menangkap pria berinisial SM (48) ayah korban. Dia diamankan di rumahnya,
Kelurahan Juata Permai, Kecamatan Tarakan Utara. Polisi juga menangkap kakak korban berusia 17 tahun atas tuduhan yang sama. “Kedua pelaku sudah mengakui perbuatannya dan siap bertanggung jawab. Motifnya karena hawa nafsu,” ujarnya, Jumat (24/12/2021). (***)