Kalimantan Selatan, Borneo24.com – Peredaran prostitusi online di Kota Banjarmasin lebih gampang ditemui via smartphone android. Ironisnya, praktik prostitusi seperti ini malah semakin bebas dan mudah dilakukan para PSK dan lelaki hidung belang, ketimbang prostitusi yang beroperasi pada satu titik lokasi
Pengakuan seorang PSK prostitusi online sebut saja Lestari (24) –bukan nama sebenarnya, red – asal Kota Banjarbaru, Jumat malam, (11/6/2021), dia sengaja kos di Banjarmasin agar bisa melayani para lelaki hidung belang, tanpa bisa diketahui orang-orang yang mengenal dirinya.
Untuk melacak tempat Lestari beroperasi, koranbanjar.net sengaja menemui Lestari di sekitar hotel, tempat dia beroperasi di kawasan Jalan Lambung Mangkurat, Kelurahan Kertak Baru Ilir, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin.
Lestari mengatakan, penghasilan yang didapat untuk melayani laki-laki hidung belang, hanya dalam waktu 7 jam, bisa terkumpul Rp3 juta. “Duit yang ulun dapat ini gasan biaya hidup bang,” ucapnya.
Lestari kos di kawasan Jalan Sultan Adam, Kota Banjarmasin. Sesekali dia pulang ke Banjarbaru untuk menengok kedua orang tuanya.
Catatan koranbanjar.net, prostitusi online terselubung ini rata-rata hampir terjadi pada hotel-hotel di Kota Banjarmasin, mulai hotel kelas melati hingga hotel berbintang. Para PSK memilih hotel-hotel sebagai tempat untuk beroperasi, karena dirasa lebih aman, dan jarang terkena razia. Bukan cuma itu, pada hotel-hotel tertentu tersedia mucikari yang menawarkan wanita PSK dengan pilihan berbagai type dan muda.
Terkait dengan maraknya prostitusi terselubung di hotel-hotel di Kota Banjarmasin, koranbanjar.net sudah seringkali mendatangi Kantor Satpol PP Pemko Banajarmasin untuk meminta konfirmasi kepada Kepala Satpol PP setempat. Namun sayang, upaya media ini selalu direspon dengan jawaban, Kasatpol PP selalu sibuk atau sedang keluar. Silansir dari koran banjar.
“Bapak (Kasatpol PP Banjarmasin) lagi tidak ada di tempat,” ungkap Anggota Satpol PP Banjarmasin, Purwanto.(***)
