Polisi Berhasil Ringkuk Pelaku Pengeroyokan

oleh

Kalimantan Barat, Borneo24.com Polres Singkawang, Kalimantan Barat berhasil meringkus tujuh orang pelaku pengeroyokan di muka umum terhadap seorang warga  bernama Sigit, yang mana kejadian itu sebelumnya diawali dari aksi balap liar di Kota Singkawang.

“Ketujuh tersangka ini berhasil diamankan Satreskrim Polres Singkawang di lokasi yang berbeda. Selain mengamankan tujuh tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu helai celana jeans, satu helai kaos oblong berwarna hitam, satu helai sabuk ikat pinggang tanpa kepala, satu helai baju kemeja kotak-kotak dan satu buah helm KYT warna hologram yang diduga kuat sebagai sarana pelaku untuk melakukan aksi pengeroyokan,” kata Waka Polres Singkawang Kamis (30/3/2023).

Indra mengatakan, aksi pengeroyokan tersebut sempat viral di media sosial, di mana lokasi pengeroyokan terjadi di depan vihara yang berada di pusat Kota Singkawang. 

Dari kejadian tersebut, Satreskrim Polres Singkawang langsung melakukan serangkaian penyelidikan sehingga didapati sebanyak tujuh  orang yang sekarang ini sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan tersebut. 

“Tujuh orang tersangka yang diamankan ini masing-masing berinisial GT, WR, RW, GG, YE, NP dan MH, tersangka ini sudah dilakukan penahanan guna mempertanggung jawabkan perbuatannya,” ujarnya.

Proses penyidikan sudah dilaksanakan oleh Satreskrim Polres Singkawang dan semuanya sudah sesuai berdasarkan KUHP dan berdasarkan dua alat bukti saksi.

Sementara Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Sihar Binardi Siagian mengatakan, kronologis pengeroyokan di muka umum terjadi pada dini hari di depan Vihara Tri Dharma Bumi Raya Singkawang, Jalan Sejahtera, Kelurahan Melayu, Kecamatan Singkawang Barat. 

“Kejadian tersebut diawali dari kegiatan balap liar di lokasi tersebut,” ujarnnya

Kejadian pengeroyokan itu, diduga dilakukan sekelompok pemuda yang mana korban tidak mengenali identitasnya. 

“Akibat pemukulan tersebut, korban mengalami luka di sekujur tubuh yang hingga kini masih menjalani rawat inap di RSUD Abdul Aziz Singkawang,” katanya.

Dalam pemeriksaan, korban mengatakan awal mula pengeroyokan dipicu pada saat korban menegur pengendara motor yang sedang melakukan balap liar yang menabrak dirinya. 

Kemudian, korban berusaha menghindar dan pindah ke arah lorong yang tak jauh dari lokasi kejadian. Namun, tidak lama kemudian, sejumlah orang mendatangi korban dan melakukan pengeroyokan kepada korban. 

“Dari pengeroyokan itu, korban mengalami luka di sekujur tubuh yang hingga kini masih menjalani rawat inap di RSUD Abdul Aziz Singkawang,” tuturnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.