• Profil Perusahaan
  • Tentang Kami
  • Info Iklan
Minggu, April 18, 2021
No Result
View All Result
Borneo24.com - Berita Terbaru dan Terkini di Kalimantan
  • Home
  • Kalteng
    • Palangka Raya
    • Pulang Pisau
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Timur
    • Kotawaringin Barat
    • Seruyan
    • Lamandau
    • Sukamara
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Murung Raya
  • Kriminal
  • Peristiwa
  • Seputar Borneo
    • Kalimantan Timur
    • Kalimantan Selatan
    • Kalimantan Barat
    • Kalimantan Utara
  • Pendidikan
  • Sosial
  • Hiburan
  • Olahraga
    • Bola
  • National News
  • Home
  • Kalteng
    • Palangka Raya
    • Pulang Pisau
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Timur
    • Kotawaringin Barat
    • Seruyan
    • Lamandau
    • Sukamara
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Murung Raya
  • Kriminal
  • Peristiwa
  • Seputar Borneo
    • Kalimantan Timur
    • Kalimantan Selatan
    • Kalimantan Barat
    • Kalimantan Utara
  • Pendidikan
  • Sosial
  • Hiburan
  • Olahraga
    • Bola
  • National News
No Result
View All Result
Borneo24
No Result
View All Result
Beranda National News

Kementerian PUPR Lakukan Pembangunan Prasarana Pendukung Pariwisata di Taman Nasional Komodo

Penulis Torus
27 Oktober 2020 - 00:54
0 0
0
Kementerian PUPR Lakukan Pembangunan Prasarana Pendukung Pariwisata di Taman Nasional Komodo

Ilustrasi Gambar

BagikanTwitLinePin it!WhatsApp

Jakarta, Borneo24.com – Sebagai bagian dari penataan menyeluruh Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan pembangunan sarana dan prasarana pendukung pariwisata, salah satunya di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo.

Selanjutnya, untuk melindungi Taman Nasional Komodo sebagai World Heritage Site UNESCO yang memiliki Outstanding Universal Value (OUV), Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) dan Ditjen Cipta Karya melaksanakan penataan kawasan Pulau Rinca dengan penuh kehati-hatian. Dalam hal ini, Kementerian PUPR bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) melalui Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) yang ditandai dengan penandatanganan kerja sama pada 15 Juli 2020.

Koordinasi dan konsultasi publik yang intensif terus dilakukan, termasuk dengan para pemangku kepentingan lainnya, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan di lapangan untuk mencegah terjadinya dampak negatif terhadap habitat satwa, khususnya komodo.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan “Pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pengembangan infrastruktur yang mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial dan ekonomi.”

Untuk itu kegiatan penataan Kawasan Pulau Rinca meliputi: (1) Dermaga Loh Buaya, yang merupakan peningkatan dermaga eksisting; (2) Bangunan pengaman pantai yang sekaligus berfungsi sebagai jalan setapak untuk akses masuk dan keluar ke kawasan tersebut; (3) Elevated Deck pada ruas eksisting, berfungsi sebagai jalan akses yang menghubungkan dermaga, pusat informasi serta penginapan ranger, guide dan peneliti, dirancang setinggi 2 meter agar tidak mengganggu aktivitas komodo dan hewan lain yang melintas serta melindungi keselamatan pengunjung; (4) Bangunan Pusat Informasi yang terintegrasi dengan elevated deck, kantor resort, guest house dan kafetaria serta; (5) Bangunan penginapan untuk para ranger, pemandu wisata, dan peneliti, yang dilengkapi dengan pos penelitian dan pemantauan habitat komodo.

Saat ini penataan Pulau Rinca tengah memasuki tahap pembongkaran bangunan eksisting dan pembuangan puing, pembersihan pile cap, dan pembuatan tiang pancang. Untuk keselamatan pekerja dan perlindungan terhadap satwa komodo, telah dilakukan pemagaran pada kantor direksi, bedeng pekerja, material, lokasi pembesian, pusat informasi, dan penginapan ranger.

“Kami selalu didampingi ranger dari Balai Taman Nasional Komodo, sehingga proses pembangunan prasarana dan sarana tidak merusak atau mengganggu habitat komodo,” kata Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi NTT Herman Tobo.

Izin Lingkungan Hidup terhadap kegiatan Penataan Kawasan Pulau Rinca di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat telah terbit pada 4 September 2020 berdasarkan Peraturan Menteri LHK No 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup yang telah memperhatikan dampak pembangunan terhadap habitat dan perilaku komodo.(***)

Tags: Direktorat Jenderal Sumber Daya AirJakarta Borneo24Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan RakyatKonservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemmengganggu habitat komodoPembangunan Prasarana Pendukung PariwisataTaman Nasional KomodoWorld Heritage Site UNESCO
Berita sebelumnya

Polsek Katingan Hulu Imbau Warga Larangan membakar Hutan dan lahan

Berita selanjutnya

Kementerian PUPR Buka Layanan Pengaduan Program Perumahan di Berbagai Daerah

Related Posts

Minyak jelantah bisa penuhi kebutuhan 32% biodiesel nasional, Ini Kata Kementerian ESDM
National News

Minyak jelantah bisa penuhi kebutuhan 32% biodiesel nasional, Ini Kata Kementerian ESDM

18 April 2021 - 09:17
Siklon Tropis Surigae Diprediksi Meningkat, BNPB: 9 Provinsi Harus Siaga
National News

Siklon Tropis Surigae Diprediksi Meningkat, BNPB: 9 Provinsi Harus Siaga

18 April 2021 - 09:10
Akan Gairahkan Investor Masuk RI, Ini Kata Kementerian Investasi
National News

Akan Gairahkan Investor Masuk RI, Ini Kata Kementerian Investasi

18 April 2021 - 09:04

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NATIONAL NEWS

  • All
  • National News
Minyak jelantah bisa penuhi kebutuhan 32% biodiesel nasional, Ini Kata Kementerian ESDM

Minyak jelantah bisa penuhi kebutuhan 32% biodiesel nasional, Ini Kata Kementerian ESDM

18 April 2021 - 09:17
Siklon Tropis Surigae Diprediksi Meningkat, BNPB: 9 Provinsi Harus Siaga

Siklon Tropis Surigae Diprediksi Meningkat, BNPB: 9 Provinsi Harus Siaga

18 April 2021 - 09:10
Akan Gairahkan Investor Masuk RI, Ini Kata Kementerian Investasi

Akan Gairahkan Investor Masuk RI, Ini Kata Kementerian Investasi

18 April 2021 - 09:04
Bersaing di Pasar Global Eksportir Perikanan Jangan Lupakan Pajak!

Bersaing di Pasar Global Eksportir Perikanan Jangan Lupakan Pajak!

18 April 2021 - 08:28

Desain Ibu Kota Baru, Jokowi: Jadi Rujukan Smart City Dunia

18 April 2021 - 08:17
Kementerian Kelautan dan Perikanan Gandeng Plan Indonesia, Dukung Prinsip HAM Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan Gandeng Plan Indonesia, Dukung Prinsip HAM Perikanan

18 April 2021 - 08:13
Muat Lebih

KRIMINAL

Bea Cukai Kepulauan Riau Amankan 585 Roll Karpet Ilegal

Bea Cukai Kepulauan Riau Amankan 585 Roll Karpet Ilegal

18 April 2021 - 09:32
Ibu Rumah Tangga di Baamang Ketahuan Lagi Edarkan Sabu!!

Ibu Rumah Tangga di Baamang Ketahuan Lagi Edarkan Sabu!!

17 April 2021 - 14:21
Waspada!!! Maling Ayam di Pangkalan Bun Mulai Gentayangan

Waspada!!! Maling Ayam di Pangkalan Bun Mulai Gentayangan

17 April 2021 - 12:14
Polda Kalbar Berhasil Gagalkan Penyeludupan 100 Ton Rotan

Polda Kalbar Berhasil Gagalkan Penyeludupan 100 Ton Rotan

17 April 2021 - 10:11
Sindikat Penjual Sabu di Kaltim Terbongar dan Berhasil Diamankan 5,6 Kg sabu

Sindikat Penjual Sabu di Kaltim Terbongar dan Berhasil Diamankan 5,6 Kg sabu

17 April 2021 - 08:28
Ditsamapta Polda Kalteng Amankan 5 ABG Pengguna Sabu

Ditsamapta Polda Kalteng Amankan 5 ABG Pengguna Sabu

16 April 2021 - 15:19

POPULER

Warga Desa Pelantaran Kotawaringin Timur Digeledah, Ada Sabu 17 Paket!!

Warga Desa Pelantaran Kotawaringin Timur Digeledah, Ada Sabu 17 Paket!!

16 April 2021 - 14:11
Kue Bingka Khas Banjar Kini Jadi Primadona di Bulan Ramadhan

Kue Bingka Khas Banjar Kini Jadi Primadona di Bulan Ramadhan

17 April 2021 - 11:47
Ibu Rumah Tangga di Baamang Ketahuan Lagi Edarkan Sabu!!

Ibu Rumah Tangga di Baamang Ketahuan Lagi Edarkan Sabu!!

17 April 2021 - 14:21
Waspada!!! Maling Ayam di Pangkalan Bun Mulai Gentayangan

Waspada!!! Maling Ayam di Pangkalan Bun Mulai Gentayangan

17 April 2021 - 12:14
Lakukan Video Call Sex Bersama Kekasih, Kedua Wanita Ini Ajukan Laporan

Lakukan Video Call Sex Bersama Kekasih, Kedua Wanita Ini Ajukan Laporan

21 April 2020 - 15:42
5 Negara dengan Hacker Terbanyak, Indonesia Urutan Berapa?

5 Negara dengan Hacker Terbanyak, Indonesia Urutan Berapa?

17 April 2021 - 15:08
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Privasi
  • Profil Perusahaan
  • Tentang Kami
  • Info Iklan

©2020 Borneo24

No Result
View All Result
  • Home
  • Kalteng
    • Palangka Raya
    • Pulang Pisau
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Timur
    • Kotawaringin Barat
    • Seruyan
    • Lamandau
    • Sukamara
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Murung Raya
  • Kriminal
  • Peristiwa
  • Seputar Borneo
    • Kalimantan Timur
    • Kalimantan Selatan
    • Kalimantan Barat
    • Kalimantan Utara
  • Pendidikan
  • Sosial
  • Hiburan
  • Olahraga
    • Bola
  • National News

©2020 Borneo24

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In