Kementerian PUPR Selesaikan 24 Jalan dan Jembatan di Kawasan Danau Toba

oleh
(Foto: Kementerian PUPR).

Sumatera Utara, Borneo24.com Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan 24 pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan di kawasan pariwisata Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Dukungan infrastruktur konektivitas ini diharapkan akan mempermudah akses wisatawan menuju Danau Toba yang dikembangkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas/Destinasti Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan infrastruktur di setiap DPSP direncanakan secara terpadu.

Baik penataan kawasan, jalan dan jembatan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.

Dengan konektivitas yang semakin lancar diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sehingga dapat membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut.

“Prinsipnya adalah mengubah wajah kawasan dilakukan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional,” tegas Basuki dikutip dari laman Kementerian PUPR, Sabtu (25/2/2023).

Contohnya, di Kabupaten Dairi telah diselesaikan preservasi jalan dan jembatan ruas Batas Provinsi Aceh-Batas Kota Sidikalang-Panji-Batas Kabupaten Samosir.

Kemudian, Jalan Dalam Kota Sidikalang sepanjang 85,17 kilometer, dan preservasi jalan dan jembatan ruas Batas Kabupaten Dairi-Dolok Sanggul.

Untuk di Kabupaten Samosir meliputi penataan trotoar dan drainase serta rehabillitasi Jalan Simpang Tuktuk-Sialagan (8,4 kilometer), pelebaran jalan akses Pelabuhan Simanindo (0,5 kilometer), penataan trotoar jalan akses Pelabuhan Tomok (1,2 kilometer), penggantian Jembatan Aek Sioto dan Aek Hapilis Pangaloan (12 meter).

Selanjutnya penggantian Jembatan Aek Tano Ponggol (294 meter), preservasi jalan dan jembatan Pangururan-Ambarita-Tomok-Onan Runggu Nainggolan (127,11 kilometer).

Kemudian, pelebaran Jembatan Samosir (198 meter), preservasi Jalan Pangaruruan-Nainggolan (17 kilometer), dan penanganan jalan akses Wisata Rohani (2,5 kilometer), dan masih banyak lagi.

No More Posts Available.

No more pages to load.