SUMATERA, BORNEO24, – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Heru Winarko mendeklarasikan 22 desa/kelurahan di Sumut, sebagai pilot project Desa Bersih Narkoba (Bersinar), di Jalan Klambir V, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Senin (19/8/2019).
Acara deklarasi itu disukung Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan dihadiri oleh Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Wakil Walikota Ir H Akhyar Nasution MSi, Dandim 0201/BS Kolonel Inf Roy Hansen J Sinaga, S.Sos.
Adapun kelurahan dan desa yang terlibat dalam deklarasi bebas narkoba itu yakni, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan. Kelurahan Banjar di Pematangsiantar, Desa Bagan Dalam dan Petatal di Batubara.
Kemudian, Desa Namosialang di Langkat, Desa Simangambat di Mandailingnatal, Desa Sibangkua di Tapanuli Selatan, Desa Pegajahan di Serdangbedagai, Desa Rantau Panjang, dagang Kerawang, Bandar Labuhan, Punden Rejo dan Kutalimbaru di Deliserdang
Selanjutnya, Kelurahan Karya Jati dan Tanah Seribu di Binjai, Desa Perdagangan I di Simalungun, Desa Hessa Perlompongan di Asahan, Desa Pulo Dogom di Labuhanbatu Utara, Kelurahan Lalang di Tebingtinggi, Kelurahan Gading di Tanjungbalai, Kelurahan Beganding di Karo, dan terakhir Desa Dahana Tabaloho di Gunungsitoli, Nias.
Menurut Kepala BNN, kelurahan maupun desa yang memiliki komitmen kuat dalam membersihkan peredaran narkoba, merupakan pilot project percontohan sebagai desa Bersih Narkoba (Bersinar). Hal itu dilihat dari peran serta masyarakat yang menjauhi narkoba dengan laporan kepolisian dan BNN yang menyatakan mereka warga yang bersih.
“Mayoritas pengguna narkoba itu adalah anak anak dan remaja. Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Nah, jangan kita berpikir karena kita jualan narkoba, kita bisa untung banyak. Padahal kita mengasih makan keluarga kita dari perbuatan haram,” jelasnya.
Oleh karena itu, Kepala BNN mengharapkan, acara deklarasi tidak dijadikan kegiatan seremonial belaka. Deklrasi ini harus ada tindaklanjutnya, sehingga juga diikuti oleh desa maupun kelurahan lainnya. Dengan demikian, setiap desa dan kelurahan bisa bersih dari peredaran narkoba.(AS)