Kalimantan, Borneo24.com – Pulau kalimantan adalah pulau terbesar di Indonesia Selain terkenal akan banyaknya hutan yang masih dilindungi pulau kalimantan juga terkenal akan hal- hal mistisnya. Ini dia 5 Fakta tentang Tanah Borneo yang jarang Orang Ketahui:
1.) Memiliki Hutan Hujan Tropis Tertua di Indonesia
Borneo memiliki hutan hujan tropis tertua di dunia yang memiliki umur 130 tahun. Borneo juga mencakup 3 negara secara administrasi: Indonesia, Malayasia, dan Brunei Darussalam.
2. Terdapat Kerbau Rawa Amuntai yang Hidup diatas Air
Keterbatasan lahan di Kalimantan yang terdesak oleh luasnya perkebunan kelapa sawit, membuat masyarakat desa Danau Panggang terpaksa bertenak kerbau dengan memanfaatkan rawa. Borneo memang disebut-sebut dengan pulau seribu sungai. Dari atas, Borneo memiliki perairan lebih banyak dari daratan. Kerbau rawa Amuntai ini justru menjadi destinasi wisata menarik di Amuntai, Borneo. Dari atas perahu kamu bisa menjadi penggembala kerbau rawa. Mengeluarkannya dari kandang dan memasukkannya lagi saat petang merangkak.
3. Habitat Asli Si Hidung Besar
Inilah cagar alam satwa Bekantan yang terbentuk akibat endapan lumpur dari sungai Barito. Hewan sejenis kera, memiliki bulu cokelat cerah, hidun besar.
Untuk mencapai pulau ini, setelah trurun dari prau, kakimu terpaksa harus menjejakkan diatas lumpur setinggi betis.
Dinamakan pulau kaget karena saat memasuki lokasi ada banyak bekantan yang saling bersahut-sahutan. Dan di sini ada ekor panjang lutung.
4. Tempat Penangkaran Buaya Terbesar di Indonesia
Di penangkaran buaya Desa Teritip Balikpapan, terdapat semua jenis buaya yang ada di Indonesa. Seperti buaya Supit dan buaya Air tawar yang terbilang buaya langka. Buaya-buaya ini dibesarkan di dalam puluhan kandang di lahan seluas 5 hektar.
5. Adanya Lumba-Lumba Air Tawar di Sungai Mahakam
Pesut ini dinamakan Pesut mahakam karena banyak ditemukan di perairan Sungai Mahakam, tetapi kalangan peneliti barat lebih mengenal hewan ini dengan nama Irrawaddy Dolphin. Berdasarkan data tahun 2018, populasi hewan ini tinggal 80 ekor saja di perairan sungai-sungai di Kalimantan dan menempati urutan tertinggi dari daftar satwa Indonesia yang terancam punah.(***)
