Jakarta, Borneo24.com – Kementerian Agama (Kemenag) mengaku optimis bisa mewujudkan madrasah kelas dunia. Hal itu akan terjadi, karena madrasah bukan hanya sekedar unggul di agama saja, tapi juga dalam bidang sains.
“Sejumlah inovasi akan dilakukan untuk madrasah, tak hanya ilmu agama saja, tapi sebagai tempat mengkaji sains dan teknologi,” ujar Menteri Agama Fachrul Razi.
Selain itu, kata dia, sejumlah program juga digagas dalam rangka mewujudkan madrasah kelas dunia. Mulai dari kerja sama dengan Uni Emirat Arab dalam pengembangan e-learning madrasah.
“Kemenag juga bekerja sama dengan Google untuk pemanfaatan fitur Google Feed Google for Education seperti Google Form, Google Class Room, Google Drive untuk pembelajaran digital di madrasah,” ungkap dia.
Lalu, bilang dia, Kemenag juga membangun kerja sama dengan World Bank dalam proyek reformasi kualitas pendidikan madrasah di tahun 2020-2024, pemberian bantuan kuota grati/terjangkau bagi siswa madrasah, dan pengembangan platform aplikasi sistem e-RKAM (Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah berbasis Elektronik). Saat ini, lanjut dia, Kemenag telah membina sekitar 87 ribu madrasah dengan 10 juta siswa. Dia menambahkan, lewat pendidikan, salah satunya di madrasah akan memutus rantai kemiskinan. Karena, pendidikan merupakan cerminan masa depan seseorang.
“Pendidikan berkualitas merupakan harga mati yang harus diperjuangkan dan diusahakan. Kami memastikan akan terus meningkatkan mutu layanan pendidikan di madrasah,” ujarnya.(***)
Discussion about this post