KAPUAS – Dinas Pendidikan kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah telah melakukan persiapan Ujian Nasional dari tingkat SD,SMP dan MTS dengan sistem online untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan manual untuk Ujian Nasional Berbasis Lembaran Kerja (UNBLK).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Ilham Anwar mengatakan, untuk Ujian Nasional tingkat SD akan diikuti sebanyak 402 sekolah, Madrasah Ibtidaiyah (MI) 106 sekolah, SMP 117 sekolah, dan MTS sebanyak 44 sekolah.
Menurut Ilham saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Minggu (3/3/2019), pada tahun 2019 ini yang menjadi persoalan UNBK diantaranya masalah fasilitas Computer dan jaringan internet yang belum tersedia.
“Sekarang ini yang menjadi persoalan adalah fasilitas computer, kalau kurang kita akan cari pinjaman, sedangkan UNBLK tidak ada masalah” ungkapnya.
Dari penuturan Ilham, saat ini dua sistem masih bisa digunakan baik itu sistem online UNBK maupun manual UNBLK. Tetapi pada tahun 2019 ini ada 5 sekolah yang bisa melaksanakan UNBK diantaranya SMPN 1 Selat, SMPN 2 Selat, SMPN 3 Selat, SMPN 1 Basarang dan MTS.
“Kalau didaerah non pasang surut tentu belum bisa dilaksanakan UNBK karena fasilitas tidak ada, baik itu komouter, jaringan internet, dan jaringan PLN. Kalau pun ada, belum normal. Tahun 2018 hanya 3 sekolah yang bisa melaksanakan UNBK, itu pun masih pinjam fasilitas sedangkan tahun ini ada tambahan dua SMP yang melaksanakannya” terang Ilham.
Ilham menambahkan, bahwa jumlah siswa yang akan mengikuti Ujian Nasional SD sekitar 5636 siswa, MI 1585 siswa, SMP 4114 siswa, dan MTS 1958 siswa, sehingga siswa di Kabupaten Kapuas yang mengikuti Ujian Nasional nanti berjumlah 13.293 siswa.
“Saya berharap ditahun 2020 nanti semua sekolah di 17 kecamatan sudah bisa melaksanakan UNBK untuk SMP, paling tidak setiap kecamatan ada Laboratorium Multimedia lengkap dengan fasilitasnya” tandasnya (RP/02).