Nanggroe Aceh Darussalam, Borneo24.com – Sebagai bentuk kepedulian Bank Indonesia (BI) dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sekaligus menyadari besarnya potensi sumber daya manusia Indonesia yang luar biasa, khususnya di kalangan mahasiswa, BI menggelar “Launching Beasiswa Bank Indonesia dan Virtual Leadership Camp Genbi Provinsi Aceh 2020,” melalui aplikasi Zoom, Kamis (26/11/2020).
Rangkaian kegiatan ini antara lain meliputi webinar leadership and entrepreneurship bertema “Build Your Leadership and be a Successful Young Entrepreneur” yang akan dibawakan oleh Sandiaga S Uno, seminar motivasi, edukasi kebanksentralan, sesi GenBI Sharing, serta penampilan kesenian dari masing-masing Perguruan Tinggi. Kegiatan dimaksud merupakan bagian dari pembinaan kepada para mahasiswa penerima beasiswa BI yang tergabung dalam komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI).
Kepala Perwakilan BI Aceh, Achris Sarwani meyebutkan pada tahun ini Kantor Perwakilan BI Aceh menyalurkan beasiswa kepada 361 mahasiswa yang sudah terpilih dari Universitas Syiah Kuala, UIN Ar-Raniry, Universitas Teuku Umar, Universitas Abulyatama, Universitas Muhammadiyah Aceh, Politeknik Aceh dan Politeknik Aceh Selatan.
Dikatakan, penerima beasiswa Bank Indonesia tahun 2020 ini akan bergabung dengan komunitas penerima Beasiswa Bank Indonesia yang disebut dengan GenBI (Generasi Baru Indonesia). Komunitas GenBI ini dapat menjadi wadah bagi penerima Beasiswa Bank Indonesia untuk berdiskusi, meningkatkan kepekaan sosial serta menumbuhkan semangat dan jiwa pengabdian terhadap masyarakat.
Di samping itu, Bank Indonesia juga aktif mengembangkan kapasitas dari anggota GenBI dengan memberikan berbagai pelatihan, baik soft skills maupun hard skills, secara berkala, terencana, dan terarah.
Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi individu serta mengembangkan karakter dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan anggota GenBI agar mampu menjadi insan yang berdaya saing unggul.
Ia menyebutkan, salah satu bentuk kegiatan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan anggota GenBI yaitu Leadership Camp yang sudah secara rutin setiap tahun dilakukan.
Namun demikian mengingat saat ini kondisi pandemi Covid-19 masih berlangsung, kegiatan camp terpaksa dilaksanakan secara virtual.
“Dalam kegiatan ini, anggota GenBI diharapkan mampu mengeksplorasi lebih jauh potensi kepemimpinan yang dimilikinya sekaligus memperoleh motivasi dan inspirasi untuk terus mengembangkan diri dan menjadi penggerak perubahan ke arah yang lebih baik serta memberikan manfaat bagi lingkungan,” sebut Achris.
Sementara Sandiaga S Uno dalam pemaparannya sebagai pemateri dalam seminar tersebut menyampaikan masa pandemi ini telah memberikan dampak yang negatif kepada perekonomian. Antaranya sulit memperoleh pekerjaan, dan pendapatan yang menurun.
Namun disisi lain, masa pandemi ini juga memberikan berkah dan peluang. Contohnya, Sandiaga dan Chairul Tanjung yang justru memulai bisnisnya pada masa krisis tahun 1997.
“Masa pandemi ini juga harus didukung dengan pemanfaatan teknologi untuk memulai bisnis dan memasarkan produk. Platform digital bahkan dapat dimanfaatkan untuk memperoleh modal. Di Aceh, potensi yang bisa digali diantaranya kopi aceh, frozen seafood, wisata syariah, pengolahan kelapa, dan berbagai makanan khas lainnya,” sebutnya.
Ia menjelaskan untuk menjadi pengusaha yang tangguh, diperlukan setidaknya lima hal yaitu inovasi, berani ambil risiko, sikap proaktif, integritas, intelektual, passion dan energi, serta menerapkan prinsip 4As. Seharusnya, generasi milenial berpotensi untuk menjadi pengusaha yang tangguh, mengingat generasi milenial adalah generasi yang kreatif.
“Generasi yang inovatif, bukan generasi rebahan sebagaimana yang sebagian orang katakana,” ujarnya. Rangkaian pembinaan kepada para penerima beasiswa Bank Indonesia (GenBI) ini akan dilanjutkan pada Sabtu-Minggu (28-29 November 2020) di tingkat nasional.
Sedangkan kegiatan Launching Beasiswa Bank Indonesia dan Virtual Leadership Camp Genbi Provinsi Aceh 2020 yang dilaksanakan melalui aplikasi Zoom, selain dihadiri Kepala Perwakilan BI Aceh, Achris Sarwani, juga dihadiri Kepala Perwakilan BI Lhokseumawe, Yukon Afrinaldo, para Rektor dan mahasiswa dari Universitas yang terlibat, serta 1.000 orang peserta yang berasal dari masyarakat umum dan pelaku UMKM.(***)
Discussion about this post