Lulusan Jurusan Hubungan Internasional Bisa Jadi Apa Saja? Begini Prospeknya

oleh
Jurusan hubungan internasional adalah jurusan yang mempelajari hubungan antarnegara dan aktor nonnegara yang bersifat lintas negara, seperti individu, organisasi internasional, dan perusahaan multinasional.

Jakarta, Borneo24.com Jurusan hubungan internasional adalah jurusan yang mempelajari hubungan antarnegara dan aktor nonnegara yang bersifat lintas negara, seperti individu, organisasi internasional, dan perusahaan multinasional.

Dikutip dari laman Universitas Padjadjaran (Unpad), mahasiswa Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (HI FISIP) Unpad mempelajari beragam aspek internasional dari interaksi yang timbul dari hubungan internasional tersebut. Aspek ini meliputi aspek ekonomi, hukum, sosial dan budaya, sampai pertahanan dan keamanan.

Di Unpad, ada tiga kelompok bidang kaji utama (SBK) di prodi HI, yaitu SBK Teori dan Metodologi Hubungan Internasional, SBK Ekonomi Politik Global, serta SBK Hukum dan Organisasi Internasional.

SBK Teori dan Metodologi Hubungan Internasional bisa dipilih mahasiswa yang berminat melanjutkan karier ke profesi peneliti, wartawan, hingga international officers.

Lebih lanjut, SBK Ekonomi Politik Global HI Unpad bisa dipilih mahasiswa yang berminat pada bidang ekonomi. Sementara itu, SBK Hukum dan Organisasi Internasional diperuntukkan bagi mahasiswa yang tertarik dengan profesi international officers.

Sedikit beda dengan mahasiswa HI Unpad, mahasiswa Departemen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) punya opsi pilihan konsentrasi politik dan keamanan global, studi-studi perdamaian dan konflik, serta ekonomi politik dan pembangunan internasional.

Jurusan Hubungan Internasional Kerja Apa?

Berdasarkan kompetensi utama, pendukung, dan penunjang mahasiswa yang diperoleh selama kuliah, berikut sejumlah profesi yang bisa ditempuh lulusan jurusan hubungan internasional seperti dirangkum dari laman Hubungan Internasional Unpad, UGM, dan UI:

  • Diplomat
  • International officer dan bagian kerja sama di Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, dan lain-lain di pemerintah pusat dan daerah, kedutaan besar, konsulat, atase, lembaga swadaya masyarakat internasional (INGOs), perusahaan multinasional, dan organisasi internasional (IO) seperti PBB, USAID, dan lain-lain
  • Inovator dan aktivis diplomasi publik melalui jaringan-jaringan masyarakat sipil, jaringan kampanye lintasnegara, serta kerja-kerja seni
  • Akademisi
  • Politisi
  • Birokrat
  • Peneliti atau analis
  • Jurnalis internasional
  • Bankir
  • Pelaku bisnis transnasional
  • Konsultan internasional untuk perusahaan hingga perbankan
  • Public relations officer
  • Penerjemah
  • Penyunting naskah
  • Presenter
  • Event organizer perusahaan, perhotelan, dan pariwisata
  • Dan lain-lain

Kompetensi Lulusan HI

Berikut kompetensi lulusan jurusan hubungan internasional:

  • Memahami dan menjelaskan perdamaian, keadilan, dan keberadaban.
  • Memahami konsep dasar dan perkembangan terkini di bidang hubungan internasional, khususnya di  bidang politik dan keamanan global, studi perdamaian dan konflik, serta ekonomi politik dan pembangunan internasional, serta sub-bidang kawasan.
  • Menganalisis fenomena global dengan perspektif HI yang mempertimbangkan aspek multidimensi politik, ekonomi dan sosial dan multilevel (global, regional, nasional, lokal, dan individual)
  • Mempraktikkan diplomasi, negosiasi, mediasi, dan fasilitasi.
  • Mengambil peran kepemimpinan dalam interaksi multikultural, termasuk saat berada di dalam sistem politik, sosial, ekonomi, dan budaya asing.
  • Memprioritaskan kepentingan nasional sesuai konstitusi Indonesia.

Harapannya, lulusan HI dapat mengembangkan kesadaran, solidaritas, kreativitas, dan aktivisme nirkekerasan untuk merespons isu sosial, politik, dan ekonomi yang dipengaruhi praktik hubungan internasional.

No More Posts Available.

No more pages to load.