Jakarta, Borneo24.com – Keragaman budaya Indonesia tak hanya mencakup seni, suku, ras, namun sampai ke bahasa daerah. Menurut situs Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) kini ada 718 bahasa daerah di Indonesia.
Salah satu provinsi yang kaya akan bahasa daerah adalah Kalimantan Utara. Provinsi Kalimantan Utara memiliki hingga 11 bahasa daerah.
Alasan Kalimantan Utara memiliki banyak bahasa daerah tersembunyi dalam sejarahnya. Wilayah yang menjadi Provinsi Kalimantan Utara itu dulunya merupakan bekas wilayah Kesultanan Bulungan.
Menurut laman Kebudayaan Kemdikbudristek, Kesultanan Bulungan diperkirakan muncul pada pertengahan abad ke-16 M. Berdasarkan legenda masyarakat Dayak Kayan, awalnya ada seorang penguasa dari Brunei Darussalam, bernama Datuk Mencang, yang tersesat di wilayah Bulungan. Setelah menikahi perempuan Dayak Kayan bernama Asung Luwan, ia kemudian mendirikan sebuah pemerintahan di daerah tersebut.
Kesultanan Bulungan menguasai wilayah pesisir yang terdiri dari Kabupaten Bulungan, Kabupaten Tana Tidung, Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan, Kota Tarakan dan Sabah yang di dalamnya terdapat beragam suku. Itulah alasan banyak bahasa daerah yang berkembang di wilayah Kalimantan Utara.
Menurut data dari Peta Bahasa milik Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, tercatat ada 11 bahasa daerah di wilayah Kalimantan Utara. Apa sajakah itu? simak di bawah ini.
11 Bahasa Daerah di Provinsi Kalimantan Utara
1. Bahasa Abai
Bahasa Abai digunakan di Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri atau ukuran statistik yang digunakan untuk melihat berapa jauh perbedaan dan persamaan pada daerah- daerah yang diteliti, bahasa Abai memiliki persentase perbedaan berkisar 81 persen-100 persen dengan bahasa-bahasa di sekitarnya, misalnya dengan bahasa Tidung, bahasa Lundayeh, bahasa Umalung, dan dengan bahasa Tenggalan.
2. Bahasa Bugis
Bahasa Bugis digunakan oleh masyarakat di Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, bahasa Bugis di Kalimantan Utara merupakan bahasa sendiri jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa di sekitarnya di Kalimantan Utara.
3. Bahasa Bulungan
Bahasa Bulungan digunakan di Desa Tanah Kuning dan Desa Muara Pangean. Bahasa daerah Bulungan ini memiliki persentase perbedaan berkisar 82 persen-90 persen dengan bahasa-bahasa lainnya yang ada di Provinsi Kalimantan Timur.
4. Bahasa Kenyah
Bahasa Kenyah dipakai oleh masyarakat di Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Malinau. Terdapat ragam dialek pada Bahasa Kenyah, yaitu dialek Uma Kulit, dialek Long Nawang, dialek Long Tungu, dialek Lepuk Maut, dan dialek Long Kelawit (Long Sungai Anai).
5. Bahasa Long Pulung
Bahasa Long Pulung dituturkan di Desa Naha Aya, Desa Long Lasan, dan Desa Mara Satu, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan. Bahasa daerah Long Pulung terdiri atas dua dialek, yaitu dialek Naha Aya dan dialek Puak Kayan.
6. Bahasa Lundayeh
Bahasa Lundayeh digunakan di Desa Long Bawan, Desa Pa’ Lutut, Desa Pa’ Raye, Desa Pa’ Upan, Kecamatan Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan dan Desa Tanjung Lapang, Kecamatan Malinau Barat, Kabupaten Malinau. Bahasa Lundayeh terdiri atas tiga dialek, yaitu dialek Long Bawan, dialek Tanjung Lapang, dan dialek Pa’ Upan.
7. Bahasa Punan Paking
Bahasa Punan Paking dituturkan di Desa Pakin, Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau. Letak geografis Desa Paking berada di pedalaman dan pegunungan. Bahasa Punan Paking juga dikenal sebagai bahasa Punan.
8. Bahasa Saban
Bahasa Saban dipakai diDesaTangPaye,KecamatanKrayan Selatan,KabupatenMalinau. Letak geografisDesaTangPaye,KecamatanKrayan Tengah berada di perbukitan. Perbedaan bahasa Saban dengan bahasalaindiKalimantan Utara mencapai hingga 100 persen.
9. Bahasa Tenggalan
Bahasa Tenggalan dituturkan di Desa Seruyung, Kecamatan Malinau Utara, Kabupaten Malinau. Perbedaan bahasa daerah Tenggalan mencapai 89 persen-90 persen dengan bahasa-bahasa lainnya yang ada di Provinsi Kalimantan Utara.
10. Bahasa Tidung
Bahasa Tidung digunakan di Kabupaten Bulungan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan, dan Kabupaten Tarakan. Bahasa Tidung memiliki tiga dialek yakni dialek Berusu, dialek Sesayap, dan dialek Tagul.
11. Bahasa Uma Lung
Bahasa Uma Lung dituturkan di Desa Pimping, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan.
Itulah 11 bahasa daerah di Provinsi Kalimantan.