Palangka Raya, Borneo24.com – Kejadian nahas menimpa seorang balita berumur 4 tahun yang tewas setelah terlintas truk tangki saat bermain di blind spot sebuah truk.
Anak umur 4 tahun bernama Adam Munajab itu dinyatakan meninggal ditempat setelah terlindas ban kendaraan hingga mengalami luka parah. Sementara sopir truk, Donal Situmorang (31) tetap melanjutkan perjalannya karena tak menyadari adanya insiden tersebut.
Peristiwa ini terjadi di Halaman Panti Asuhan Ayah Bunda, Jalan Mahir Mahar, Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya.
Kasatlantas Polresta Palangka Raya, Kompol Feriza Winanda Lubis, menjelaskan peristiwa bermula ketika, sopir truk yang mengemudikan truk tangki Hino bernopol DA 8102 PS sedang beristirahat dan memarkirkan truknya di halaman panti.
Kemudian, lanjut Feriza, ada beberapa anak kecil yang sedang bermain di dekat truk yang salah satunya adalah korban. Setelah selesai istirahat. Sekitar jam 18.30 WIB, Donal bermaksud melanjutkan perjalanan ke Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
“Karena kondisi penerangan yang minim dan gelap pengemudi kemungkinan tidak menyadari ada anak kecil yang sedang bermain di dekat truk tersebut,” kata Kompol Feriza, Kamis (15/09/2022).
Truk tangki berkapasitas belasan liter ini akhirnya melanjutkan perjalananya ke Banjarmasin. Namun nahas, pengemudi tidak menyadari bahwa telah melindas anak kecil pada ban bagian belakang sebelah kanan.
“Pengemudi truk akhirnya ditelepon oleh temannya yang yang sama-sama beristirahat di halaman Panti Asuhan Ayah Bunda bahwa yang bersangkutan telah melindas seorang anak kecil,” kata Feriza.
Sopur akhirnya kembali lagi ke lokasi semula. Sementara Satlantas Polresta Palangka Raya akhirnya menuju tempat kejadian dan mengamankan sopir tersebut dan truk yang dibawanya untuk dimintai keterangan.
“Sudah kami bawa ke kantor untuk dimintai keterangan. Masih dalam tahap penyelidikan,” tandas Kasatlantas.(*)
