Diduga Mengantuk , Pengemudi Tabrak Bak Truk , Begini Kondisi Sopirnya

oleh
Ilustrasi Gambar

Kalimantan Selatan Borneo24.com –  Terjadi lagi Kecelakaan lalulintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi. Kecelakaan yang melibatkan truk dengan truk ini tepatnya, terjadi di KM 55, Jalur A, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Sabtu (27/6/2020).

Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 02.50 WIB. Diduga karena mengantuk, pengemudi truk BE-9892-CE yang tengah melaju dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung itu akhirnya menabrak bak truk yang ada di depannya.

Kepala Cabang Hutama Karya Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Hanung Hanindito mengatakan dua orang menjadi korban dari kecelakaan itu.

“Benar tadi ada kecelakaan, evakuasi telah dilakukan begitu kecelakaan itu terjadi,” ujarnya melalui sambungan telepon.

Dijelaskan olehnya, dalam kecelakaan itu tidak ada korban jiwa. Namun terdapat dua korban luka yang terdiri dari sopir dan kernet truk tersebut. Honda Mobilio Tabrak ‘Pantat’ Truk Fuso di Tol Lampung, 2 Orang Meninggal Dunia Peristiwa lakalantas maut terjadi lagi di Jalan Tol Trans Sumatra atau Tol Lampung ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.

Lakalantas tersebut melibatkan mobil merek Honda Mobilio bernomor polisi BE 1187 DH dengan truk fuso. Dua orang meninggal dunia, sedangkan dua orang lainnya luka-luka. Semua korban merupakan sopir dan penumpang mobil Mobilio.

Kepala Unit Lakalantas Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Selatan Inspektur Satu pol Ilham Efendi mengungkapkan lakalantas bermula saat mobil Mobilio melaju dari arah Terbanggi Besar menuju Bakauheni.

Tiba di lokasi lakalantas, mobil berpindah ke lajur lambat (kiri).

“Karena jarak sudah terlalu dekat, mobil Mobilio tidak bisa menghindar.”

“Mobil menabrak bagian belakang truk fuso,” kata Ilham, Sabtu.

Setelah menabrak belakang truk fuso, mobil Mobilio terpelanting ke arah kanan dan menabrak median jalan. Mobil sempat berputar, lalu berhenti di lajur cepat (kanan). Sementara truk fuso melaju ke arah Bakauheni. Ilham menjelaskan dua korban meninggal adalah Indah Sari (39) dan Diego (14).

Kepala Cabang Tol Bakauheni-Terbanggi Besar PT Hutama Karya Hanung Hanindito menerangkan petugas membawa para korban ke dua rumah sakit di Bandar Lampung. Masing-masing Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek dan RS Imanuel.

Amri, petugas jaga Ruang Jenazah dan Forensik RSUDAM, membenarkan ada satu korban meninggal yang dibawa ke RSUDAM.

“Iya benar. Diantar ambulans dari tol,” ujar Amri, Sabtu.

“Cuma satu korban, ibu (Indah Sari),” imbuhnya.

Di RS Imanuel, seorang petugas bagian informasi membenarkan ada satu korban meninggal yang dievakuasi ke RS tersebut.  Korban diketahui berusia 14 tahun.

“Iya benar, ada anak inisial D yang dibawa ke sini tadi pagi,” kata petugas tersebut.

“Di surat keterangan, hanya tertulis dibawa ke Bandar Lampung,” ujarnya.(***)

No More Posts Available.

No more pages to load.