Jawa Timur, Borneo24.com – Bayu Aji Cahyono (18), Seorang anak punk asal Desa Ngelo,Kabupaten Bojonegoro, di temukan tak berdaya dengan sejumlah luka.
“Korban tertidur di Pos Tawun hingga diketahui warga dan dibawa ke Puskesmas Padas untuk mendapatkan perawatan,” kata Kapolsek Padas AKP Juwahir.
Awalnya, Bayu sedang berkumpul bersama lima anak punk lain di sebuah lahan kosong di sekitar lokasi. Saat berkumpul itu, terjadi perselisihan di antara mereka
Bayu kemudian dikeroyok lima rekannya. Juwahir mengatakan, Bayu dipukuli lima rekannya menggunakan besi dan balok kayu. pengeroyokan itu, Bayu mengalami luka parah di bagian kepala. Setelah pengeroyokan, anak punk itu tak mengobati lukanya. Ia tertidur pulas di Pos Tawun.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan balok kayu berbagai ukuran, sebuah sabuk kain berisi besi, gitar yang rusak, gunting, dan botol bekas air mineral. Juwahir menyebut, polisi masih mendalami kasus pengeroyokan ini. “Kita melakukan lidik dan sidik lebih lanjut,” ucap Juwahir. (***)