KOTAWARINGIN BARAT, BORNEO24.COM – Harto (43) Ketua RT 18 di Dukuh Mola, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menjadi salah satu rumah yang hangus terbakar akibat sambaran petir.
Dari keterangan Kasat Pol PP dan Damkar Kobar Majerum, saat kejadian di dalam rumah hanya ada keponakan bernama Diah (14) yang sedang memasak.
Ketika itu, cuaca sedang hujan disertai petir. Entah apa yang membuat petir menyambar rumah Harto. Diah pun kaget langsung lari keluar rumah.
Saat tersambar petir api langsung merembet bagian dinding rumah yang terbuat dari papan kayu hingga membuat api seketika menjadi besar dan sulit untuk di padamkan.
“Sebelum terjadi kebakaran turun hujan deras diiringi angin kencang dan tiba-tiba suara petir yang cukup keras kilatnya menyabar garasi rumah Ketua RT, langsung kebakaran karena angin kencang api cepat merambat ke warung,” ungkap Majerum.
Anggota langsung berangkat setelah mendengar informasi terjadi kebakaran langsung menuju lokasi dengan mengerahkan 2 mobil pemadam, satu unit firedome dan satu suplai untuk melakukan pemadaman.
Hal serupa juga diungkapkan Kapolsek Kapolsek Arsel AKP Rendra Aditya saat dikonfirmasi mengenai musibah kebakaran ini.
“Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, namun kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, dan 3 buah sepeda motor,” ungkap Kapolsek Rendra.
