Palangka Raya, Borneo24.com – Seorang pria paruh baya bernama Wahyudi (40) warga Jalan G Obos 19 B diduga menjadi korban tabrak lari di Jalan Mahir Mahar Palangka Raya arah Kalampangan di dekat SPBU pada Sabtu, (5/6/2021) dini hari tadi sekitar Pukul 02.00 Wib.
Dari keterangan warga sekitar, Korban sempat tergeletak di tengah jalan dalam kondisi kaki bagian kiri terlepas dan tak sadarkan diri.
Informasi ini pun langsung direspon dengan cepat oleh Unit Laka Satlantas Polresta Palangka Raya menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya evakuasi dibantu oleh warga sekitar.
Namun nahas, korban dinyatakan menghembuskan napas terakhir setelah dilakukan evakuasi ke RS Doris Sylvanus Palangka Raya.
Tidak sampai disitu, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kaki korban sebelah kiri yang terlepas akibat kecelakaan tabrak lari ini ditemukan 600 meter dari posisi korban tergeletak saat kejadian.
Kasatlantas Polresta Palangka Raya, AKP Rikky Operiady saat dikonfirmasi awak media mengatakan, bahwa korban diduga ditabrak oleh pengendara roda empat yang lalai dalam berkendara.
“Korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakuka pemakaman” ujarnya, Sabtu, (5/6/2021) siang.
Lebih lanjut dikatakan, dari informasi sementara yang didapat, diduga pelaku tabrak lari ini mengarah ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
“Pelakunya diduga pengendara mobil yang mengarah ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, saat ini kita masih lakukan penyelidikan” pungkasnya. (AE)
Palangka Raya – Seorang pria paruh baya bernama Wahyudi (40) waga Jalan G Obos 19 B diduga menjadi korban tabrak lari di Jalan Mahir Mahar Palangka Raya arah Kalampangan di dekat SPBU pada Sabtu, (5/6/2021) dini hari tadi sekitar Pukul 02.00 Wib.
Dari keterangan warga sekitar, Korban sempat tergeletak di tengah jalan dalam kondisi kaki bagian kiri terlepas dan tak sadarkan diri.
Informasi ini pun langsung direspon dengan cepat oleh Unit Laka Satlantas Polresta Palangka Raya menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya evakuasi dibantu oleh warga sekitar.
Namun nahas, korban dinyatakan menghembuskan napas terakhir setelah dilakukan evakuasi ke RS Doris Sylvanus Palangka Raya.
Tidak sampai disitu, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kaki korban sebelah kiri yang terlepas akibat kecelakaan tabrak lari ini ditemukan 600 meter dari posisi korban tergeletak saat kejadian.
Kasatlantas Polresta Palangka Raya, AKP Rikky Operiady saat dikonfirmasi awak media mengatakan, bahwa korban diduga ditabrak oleh pengendara roda empat yang lalai dalam berkendara.
“Korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakuka pemakaman” ujarnya, Sabtu, (5/6/2021) siang.
Lebih lanjut dikatakan, dari informasi sementara yang didapat, diduga pelaku tabrak lari ini mengarah ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
“Pelakunya diduga pengendara mobil yang mengarah ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, saat ini kita masih lakukan penyelidikan” pungkasnya. (***)
