Sumatera Utara, Borneo24.com – Seorang nelayan yang sempat hilang di Asahan, Sumatera Utara ditemukan dalam kondisi tewas usai perahu yang digunakannya terbalik saat mencari kepiting, Senin (14/9).
Berdasarkan dari informasi yang telah dikumpulkan, nelayan tersebut bernama Guntur Tanjung (45), warga Dusun 4 Desa Bagan Asahan Baru, Tanjung Balai, Asahan.
“Korban ditemukan sekitar pukul 13.10 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian personel kita langsung mengevakuasi korban dan menyerahkan kepada pihak keluarga,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Medan Toto Mulyono.
Guntur dilaporkan berangkat melaut pada Minggu (13/9) sekitar pukul 14.30 Wib, dengan tujuan mencari kepiting.
Sekitar pukul 20.00 WIB, nelayan yang melintas di Perairan Silo Laut, Asahan, melihat perahu Guntur sudah terbalik. Hingga dicari ke sekitar lokasi, pria itu tidak ditemukan.
Hilangnya Guntur dilaporkan kepada warga dan diteruskan ke personel siaga Pos SAR Tanjung Balai, Asahan. “Setelah mendapat informasi, saya langsung memerintahkan koordinator Pos SAR Tanjung Balai untuk langsung memimpin pergerakan personel guna melaksanakan operasi SAR terhadap korban,” ungkap Toto.
Tim SAR gabungan bersama stakeholder dan nelayan langsung menuju lokasi untuk lakukan pencarian Guntur. Setelah mencari sekitar 3 mil dari lokasi terakhir, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Dengan ditemukannya, korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Selanjut tim SAR gabungan yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing,” tutup Toto. (***)