Kotawaringin Barat, Borneo24.com – Seorang anak berinisial RR (12) dinyatakan hilang tenggelam usai diseret arus ombak saat sedang mandi di Pantai Tanjung Penghujan, Desa Teluk Bogam, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Minggu (25/12/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.
Sampai saat ini upaya pencarian terhadap warga Kelurahan Candi Kecamatan Kumai ini, telah dilakukan oleh tim sar gabungan, namun belum membuahkan hasil.
Kepala Desa Teluk Bogam M Yusran saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini pihaknya selaku aparatur desa bersama Tim SAR, kepolisian, dan warga sedang berada di lokasi melakukan pencarian.
“Saat ini kami masih di lokasi melakukan pencarian di sekitar titik hilangnya korban,” kata Yusran, Minggu (25/12).
Sementara itu, salah seorang warga setempat bernama Arifin saat dikonfirmasi mengatakan, korban datang ke pantai setempat awalnya bersama ayah dan ibu tirinya dalam rangka liburan natal.
Ketika berada di lokasi pantai, cuaca ekstrim kondisi pantai memang sedang tidak bersahabat, namun bersama temannya korban mencoba berenang di pantai, dan terseret arus deras. Hingga berita ini ditayangkan, petugas dan warga masih melakukan pencarian.
“Diketahui korban saat itu datang ke lokasi wisata pantai tersebut bersama ayah dan ibu tirinya. Saat ini warga terus melakukan pencarian. Namun pantaran kondisi gelapnya kawasan menjadi kesulitan tersendiri bagi warga dan petugas yang melakukan pencarian,” jelas Arifin.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar, bersama anggota Palang Merah Indonesia (PMI) telah menuju lokasi untuk melakukan pencarian.
“Anggota kami (BPBD) ada 9 orang yang diterjunkan ke lokasi, bersama dengan teman-teman PMI,” Tutup Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kobar Martogi Sialagan.