Warga Melebihi Jumlah Kuota Protes Tak Kebagian Antrean Vaksin

oleh
Ilustrasi Vaksin Covid-19.

 

Jakarta, Borneo24.com – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat 18 tahun ke atas di GOR Ciracas,

Camat Ciracas, Mamad mengatakan petugas vaksinasi hanya mampu melayani 500 orang setiap harinya. Namun, kata dia, masyarakat yang datang lebih dari angka itu.

“Pendaftar melebihi kuota. Semuanya kan pasti minta duluan. Protes, karena jumlah yang datang terakhir enggak dapat, pasti protes. Kalau nakes (tenaga kesehatan) 2 tim bisa 1.000, biasanya kita akan layani juga,” kata Mamad dikutip dari CNNIndonesia.com

Mamad mengatakan proses vaksinasi di GOR Ciracas masih berjalan hingga beberapa waktu ke depan. Pelaksanaannya setiap Senin hingga Jumat.

Ia puin meminta masyarakat yang tidak kebagian nomor antrean agar tidak khawatir dan bisa datang di lain hari.

“Masyarakat enggak usah terlalu khawatir, kita akan membuka sampai target DKI ini sampai 7,5 juta. Mohon maaf kemampuan nakes kita sangat terbatas, hanya mampu melayani 500 sehari, itu pun sampai posisi jam 2 lewat, dia mesti pulang istirahat buat besok lagi,” kata dia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menargetkan 7,5 juta warga akan mendapatkan vaksinasi Covid-19 pada akhir Agustus nanti. Ia ingin kekebalan komunal alias herd immunity terwujud.

Untuk mengejar target itu, ia mengatakan akan dilakukan vaksinasi yang mencapai 100.000 suntikan per hari.

“InsyaAllah per hari targetkan 100 ribu rata-rata sehingga di akhir bulan Agustus akan ada 7,5 juta penduduk Jakarta yang sudah mendapatkan vaksin. Sehingga kita bisa berada dalam situasi insya Allah herd immunity,” kata Anies kepada wartawan. (***)

No More Posts Available.

No more pages to load.