Kalimantan Selatan, Borneo24.com – Kepala Bappeda Kalsel, Nurul Fajar Desira mengakui bahwa tahun 2022 merupakan peluang besar untuk memperkuat pemulihan ekonomi. Meskipun, masih harus dibayangi oleh pandemi Covid-19.
Pemerintah sedang berupaya agar penguatan pemulihan ekonomi nasional pada 2022 bisa terealisasi.
Rencana yang ada, terdapat 5 proyeksi Rancangan Kerja Pemerintah (RKP) yang dipastikan bakal menjadi skala prioritas bagi 34 provinsi di Indonesia. Termasuk di Provinsi Kalimantan Selatan.
“Meski vaksinasi di Kalsel telah dilakukan, tahun 2022 masih menjadi proyek penguatan dalam pemulihan ekonomi,” ucapnya dikutip dari Tribunbanjar.
Terkait peningkatan ekonomi bagi UMKM Kalsel, dia mengutarakan, bahwa Pemprov Kalsel tengah berupaya untuk mengoptimalkan para pelaku untuk bisa melek di era digitalisasi.
“Pemulihan ekonomi, jelas pemerintah sedang berupaya memperkenalkan industri digital bagi pelaku UMKM di Kalsel dengan melatih mereka termasuk mengarahkan ke sektor pasar unicorn,” bebernya.
Mengenai destinasi wisata di Kalsel, lanjutnya, masyarakat kini telah memiliki sentral Geopark Meratus yang secara nasional telah resmi diakui.
Rencana yang ada, pada 2021, wisata berbasis alam ini akan diajukan ke Unesco Global Geoparks.
“Tahun ini pula, rencananya pengakuan statusnya tersebut dinaikkan menjadi internasional. Sasarannya adalah turis mancanegara dan lokal, bahkan, ini merupakan destinasi wisata yang dimiliki oleh Kalsel,” jelasnya.
Selain itu, Ia menyebutkan proyeksi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mekar Putih di Kabupaten Kotabaru juga telah mendapatkan apreasiasi dan restu Menko Perekonomian RI.
Bahkan, pemerintah rencananya melimpahkan kepada pihak swasta dalam mengelola industri bisnis ini. Namun, terlebih dulu harus melalui persetujuan dari dewan KEK.
“Di sana nanti ada Industri smelter (peleburan bijih logam), pergudangan, kawasan hilirisasi disektor hasil perikanan tangkap ekspor dan Kalsel dekat sekali dengan wilayah Food Estate (Kalteng). Maka dari itu kita akan jadi pintu gerbang IKN ke depan karena strategis tadi,” lontarnya. (***)