Masyarakat Mempertanyakan Realisasi Investasi di Bidang Migas di Pulau Laut Selatan

oleh
Ilustrasi realisasi investasi migas

Kotabaru, Borneo24.com – Masyarakat di Kecamatan Pulau Laut Selatan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mempertanyakan realisasi masuknya investor di bidang minyak dan gas asal Oman, Kalimantan Refinery yang berencana membangun kilang minyak di wilayah tersebut.

“Masyarakat banyak yang bertanya, kapan investor minyak itu mulai ganti rugi lahan warga,” kata Wakil Ketua DPRD Kotabaru, M Mugni, di Kotabaru, dilaporkan, Kamis.

Dikatakan, setidaknya masyarakat di Desa Teluk Sirih, Sungai Bulan, Sungai Bahim, dan Aleale Kecamatan Pulau Laut Selatan, sudah menunggu-nunggu investor.

“Informasi yang berkembang, konon investor diperkirakan akan membangun infrastruktur di daerah tersebut, sehingga akan ada pembebasan lahan di empat desa tersebut,” katanya.

Kader Golkar itu meminta masyarakat di empat desa tersebut untuk tidak mematok harga lahan mengacu pada harga lahan di Kabupaten Tuban, atau Gresik Jawa Timur.

“Kalau kalian mengacu harga lahan di daerah Tuban atau Gresik, investor akan lari, karena terlalu mahal,” terangnya.

Agar investor tetap berinvestasi di daerah tersebut, diperlukan kesadaran masyarakat untuk profesional.

Mugni mengaku mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa apabila proses ganti rugi itu terjadi maka akan ada masyarakat yang direlokasi, namun kabar tersebut belum jelas hingga saat ini.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kotabaru, H Said Akhmad, mengatakan, perusahaan minyak dan gas asal Oman, Kalimantan Refinery berencana membangun kilang minyak senilai Rp300 triliun di Kabupaten Kotabaru.

“Kami sudah melakukan rapat dengan investor asal Oman di Jakarta terkait pembangunan kilang minyak, melalui virtual,” katanya.

Perusahaan asal Oman itu akan membangun industri hilir untuk pengolahan minyak mentah menjadi bahan jadi siap pakai, seperti minyak sebagai bahan bakar dan lainnya.

Industri tersebut akan dibangun di daerah paling selatan Pulau Laut Kotabaru, yakni di Kecamatan Pulau Laut Selatan.(***)

No More Posts Available.

No more pages to load.