Kalimantan Selatan, Borneo24.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Kalimantan Selatan, untuk memperkuat sektor pertanian Indonesia dalam menghadapi ancaman krisis global.
Menurutnya, pertanian adalah sektor yang paling siap dalam memperkuat ekonomi bangsa jika dibandingkan dengan sektor lainnya.
“Saya selalu bilang pertanian itu adalah kehidupan kita, pertanian itu di depan mata, dan modal yang paling siap dalam memperbaiki bangsa dan negara hanya sektor pertanian, apalagi tanah di Kalimantan Selatan sangat subur,” ujar SYL dalam keterangan yang diterima Sabtu (26/11/2022).
SYL mengatakan, mahasiswa adalah aset bangsa sekaligus agen perubahan yang berada di garda terdepan dalam mengembangkan sektor pertanian Indonesia.
Terlebih, sektor pertanian selama tiga tahun ini sudah memiliki modal yang cukup bagus karena mampu menjadi penopang ekonomi di saat pandemi.
“Maka dari itu pertanian menjadi sangat penting, khususnya bagi anak-anak milenial dan anak-anak mahasiswa. Kenapa demikian? karena selama 2 tahun ini yang membantu ekonomi Indonesia adalah pertanian, di saat Covid, ekonomi dunia melemah, termasuk Indonesia dan yang lain merah, ternyata yang tumbuh positif jhanya sektor pertanian,” katanya.
Karena itu, kata SYL, pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan pelatihan petani milenial adalah tugas bersama termasuk tugas para pendidik dan juga para rektor di seluruh Indonesia.
Pertanian harus dimulai dari agenda intelektual dan konsep yang jelas untuk meningkatkan produktivitas.
“Hari ini, besok dan ke depan tugas pak rektor memang tidak sedikit dan harus dimulai dengan perubahan agenda intelektual. Anak-anakku yang masih muda, menjadi petani itu bukan menjadi orang miskin, tetapi menjadi petani itu menjadikan dunia tidak miskin dan mahasiswa harus jauh lebih hebat dari petani biasa,” katanya. (***)