Kalimantan Selatan, Borneo24.com – Komisi III DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) mengharapkan, penyelesaian permasalahan jalan Anjir Pasar atau tepatnya ruas jalan Desa Anjir Pasar Kota 1 Kabupaten Barito Kuala (Batola) agar secepatnya selesai.
Ketua Komisi III H Hasanuddin Murad SH mengemukakan harapan itu saat meninjau ruas jalan Desa Anjir Pasar Kota 1, Jumat (1/4/22) malam. Ke depan agar pemerintah provinsi (Pemprov) betul-betul fokus menyelesaikan ruas jalan Desa Anjir Pasar Kota 1,” harapnya.
Mengenai anggaran, mantan Bupati Batola dua periode itu berharap, agar Pemprov tidak hanya mengandalkan APBD saja, melainkan juga bersinergi dengan pemerintah pusat untuk berbagai melalui APBN.
“Kita cari celah-celah program apa yang ada di APBN yang bisa sinergi dengan program kita, dan saya yakin pemerintah pusat pun dalam hal ini melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pasti akan selalu ikut memperhatikan,” ujar mantan anggota DPR RI itu.
“Pembangunan infrastruktur yang kami tinjau itu tepatnya pada ruas jalan Desa Anjir Pasar Kota 1 (sekitar 25 kilometer barat Banjarmasin. “Apalagi daerah Batola termasuk lumbung pangannya Kalsel, yang menjadi penyangga ketahanan pangan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru nanti,” jelasnya
Ketua Komisi III pun menyarankan, perbaikan jalan rusak tersebut setidaknya tujuh sampai 10 kilometer agar terlihat hasilnya serta menghindari terjadinya pemborosan.
Pasalnya, ruas jalan Desa Anjir Pasar Kota 1 berada pada jalan trans Kalimantan lintas yang menghubungkan Banjarmasin – Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kita ingin ruas jalan tersebut mulus kembali guna kenyamanan angkutan/kelancaran arus lalulintas, terlebih menghadapi lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah
Sementara itu, Kepala Seksi Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel H. Wahid Ramadani, ST yang juga berhadir mengungkapkan, jalan yang mengalami kerusakan tersebut sepanjang lebih kurang 25 kilometer sampai ke Marabahan, ibukota Batola. (***)
