Kalimantan Selatan, Borneo24 – Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Kotabaru Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto mengimbau nelayan tradisional agar berhati-hati saat beraktivitas.
Imbauan keselamatan kembali diingatkan kepada nelayan, baik saat aktivitas menangkap ikan atau ketika persiapan melaut, mengingat cuaca kurang bersahabat dalam beberapa pekan terakhir.
“Sebelum melaut agar memantau prakiraan cuaca dan memastikan perahu, mesin serta alat keselamatan berfungsi dengan baik,” katanya.
Ia meminta nelayan membekali diri dengan alat komunikasi seperti handphone agar sewaktu-waktu bisa digunakan saat kondisi darurat.
Pesan keselamatan ini disampaikan Danlanal, menyusul adanya informasi dari Ketua Ikatan Nelayan Saijaan (INSAN) Kotabaru, Zainal Abidin bahwa seorang nelayan, Abdul Wahid (54) Desa Rampa Kotabaru sempat dikabarkan hilang.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim SFQR Lanal, Pos SAR, Polair Polres Kotabaru pun bergegas melakukan pencarian.
Abdul Wahid, tidak pulang-pulang dari melaut sejak Sabtu, (25/7/2020). Abdul Wahid ditemukan dalam keadaan selamat di Perairan Senakin, Kecamatan Kelumpang Tengah. Sebelum ditemukan, perahu digunakan korban sempat hanyut lantaran mengalami kerusakan mesin.
Korban kemudian dievakuasi Tim Gabungan menggunakan Sea Rider Lanal Kotabaru, tiba di dermaga PPI desa Rampa dan disambut suca cita keluarga.(***)
Discussion about this post